“Yang puncaknya nanti dalam etape keempat yang start dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, dan finish di Paltuding, kawasan Gunung Ijen, dengan jarak 157 km jadi totalnya 618 km,” jelas Alfin.
Dia menambahkan dalam gelaran TdBI tahun 2025 yang berbeda dengan pelaksanaan lomba balap sepeda sebelumnya, lanjut Alfin , salah satunya adalah penambahan rute yang melalui jalan paving block sepanjang kurang lebih 4 kilometer.
“Ini menjadi pembeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Kami telah menyampaikan rute ini secara detail, termasuk lebar jalan dan elevasinya, kepada Union Cycliste Internationale (UCI) dan sudah mendapat persetujuan,” tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan informasi rute yang telah disetujui tersebut akan segera disosialisasikan kepada para peserta agar dapat mempersiapkan strategi masing-masing dalam menghadapi tantangan selama perlombaan.
Balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) merupakan agenda tahunan yang masuk kalender UCI dan menjadi ajang sport tourism unggulan Banyuwangi. Memadukan olahraga dengan sajian eksotisme panorama alam pantai, gunung dan tanjakan ekstrim yang menantang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebalap dunia./////