Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga integritas sistem pendidikan. Dalam Deklarasi Komitmen Bersama yang digelar Dinas Pendidikan Banyuwangi pada Kamis (15/5), seluruh pihak, mulai dari Forkopimda, kejaksaan, hingga kepala sekolah, menandatangani fakta integritas untuk menolak segala bentuk kecurangan dalam penerimaan siswa.
“Kami semua sudah mengikrarkan komitmen untuk menjaga SPMB tetap profesional, akuntabel, dan bebas dari KKN,” tegasnya.
Satgas Saber Pungli yang diketuai Wakapolresta Banyuwangi, kata Rama, akan menggandeng Inspektorat dan Kejaksaan, serta melibatkan satuan-satuan seperti Satreskrim, Intelkam, dan Binmas. Tim ini tidak hanya bergerak dalam ranah penindakan, tapi juga edukasi, sosialisasi, dan pencegahan.
“Langkah kami bukan hanya menangkap, tapi juga mengingatkan. Kami ingin semua pihak paham bahwa ini soal masa depan anak-anak kita. Jangan rusak dengan cara-cara kotor,” imbuh Rama.
Bagi yang nekat menyuap atau menerima suap, ancamannya jelas: jerat Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dengan pasal gratifikasi atau suap, baik untuk pemberi maupun penerima dan juga perantara.
Tak lupa, Kapolresta juga menyampaikan pesan khusus untuk para orang tua. “Kami paham, semua ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi jangan tempuh jalan pintas. Ikuti aturan yang sudah ditetapkan. InsyaAllah, jika niatnya baik dan jalurnya benar, hasilnya juga akan membawa berkah,” tutupnya./////