Madiun, seblang.com – Kondisi jalan rusak parah yang menghubungkan Desa Kedungrejo hingga Desa Wonoayu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, dikeluhkan warga. Lubang-lubang besar yang menghiasi sepanjang jalan membuat pengendara harus ekstra waspada. Sebagai bentuk protes, warga menanami jalan berlubang tersebut dengan pohon pisang.
Jalan yang sudah lama rusak itu semakin membahayakan, terutama saat hujan datang karena lubang tertutup genangan air. “Sudah lama rusak. Dari Desa Kedungrejo sampai Wonoayu banyak lubang besar yang membahayakan pengendara, apalagi saat hujan,” ujar Suwarno, salah satu warga setempat, Jumat (23/5/2025).
Menanggapi keluhan warga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Anang Tri Tjahjono, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti. Ia memastikan material perbaikan akan didatangkan pada Sabtu (24/5/2025).
“Rencananya besok didatangkan material untuk melanjutkan pengurugan yang sempat tertunda sebelum Lebaran karena alat beratnya bermasalah. Sekarang alatnya sudah siap,” jelas Anang melalui pesan singkat WhatsApp.
Setiawan**
