Banyuwangi, seblang.com – BPJS Kesehatan terus memperkuat perannya dalam meningkatkan kualitas hidup peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama bagi penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus. Melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), peserta diajak untuk hidup lebih sehat, mandiri, dan terhindar dari komplikasi serius.
Prolanis merupakan layanan kesehatan terintegrasi yang mencakup kegiatan penyuluhan, senam bersama, cek kesehatan rutin, dan pemberian obat secara berkala. Program ini dirancang untuk memastikan kondisi peserta tetap stabil, terkendali, dan tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih berat.
“Peserta Prolanis akan mendapatkan berbagai manfaat seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, pemeriksaan kadar gula darah, dan kolesterol secara rutin. Selain itu, ada juga senam sehat, penyuluhan, konseling kesehatan, serta pengobatan rutin,” ungkap Titus Sri Hardianto, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Kamis (22/5/2025).
Titus menjelaskan bahwa Prolanis dapat diakses melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik pratama, atau dokter praktik mandiri yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. Melalui program ini, peserta juga diharapkan lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.
“Peserta Prolanis juga akan mendapatkan pemeriksaan rutin untuk memantau status kesehatan dan juga untuk mengevaluasi efektivitas program Prolanis bagi peserta. Selain itu, BPJS Kesehatan juga berharap peserta dapat lebih mandiri dalam memantau kondisi kesehatannya serta menjaga pola hidup sehat untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Kiky Prysta Arisandy dari Puskesmas Kalibaru Kulon menekankan pentingnya peran Prolanis dalam membantu masyarakat yang hidup dengan hipertensi dan diabetes tetap dapat menjalani kehidupan secara optimal. Ia juga membantah hoaks yang kerap beredar soal obat penyakit kronis.
“Jangan terpengaruh hoaks bahwa minum obat hipertensi dan diabetes dapat merusak ginjal. Faktanya, obat-obatan tersebut justru menjaga organ kita tetap sehat dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Mari kita cegah dengan pola hidup sehat, nyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, kelola stres, dan jangan lupa minum obat secara teratur. Jadi jangan ragu untuk memulai pengobatan dan minum obat rutin,” tegas Kiky.
Ia juga menjelaskan, salah satu kegiatan penting dalam Prolanis adalah pemeriksaan laboratorium kimia darah yang dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter. Hasil pemeriksaan tersebut akan dikirimkan oleh laboratorium ke Puskesmas, lalu disampaikan ke peserta.
“Pemeriksaan kimia darah yang diberikan bagi Peserta Prolanis yang terdiagnosa Diabetes Melitus dan Hipertensi berupa pemeriksaan HbA1c, Cholesterol Total, Cholesterol HDL dan LDL Direk, Trigliserida, ureum, Creatini dan Mikroalbumin. Setelah pelaksanaan pemeriksaan kimia darah, peserta Prolanis juga mengikuti kegiatan lainnya yaitu berupa edukasi kesehatan serta pelaksanaan senam sehat,” jelasnya.
Menurut dr. Kiky, pemantauan rutin melalui Prolanis sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempertahankan kondisi kesehatan peserta tetap stabil. “Kami selalu mengimbau masyarakat yang sudah terdaftar ke dalam Prolanis untuk senantiasa konsisten dalam mengikuti program-program yang ada agar kesehatannya tetap stabil. Mari ikhtiar sehat bersama Prolanis,” tutup Kiky.