Menurut salah seorang anggota rombongan alumni FE UI, Asri Hadi, pihaknya merasa kagum terhadap keindahan dan pesona alam serta kekayaan adat istiadat dan seni budaya Banyuwangi.
“Alam di Banyuwangi sangat mengagumkan, budayanya juga masih terjaga. Tadi saya melihat yang menari masih remaja. Dengan demikian, akan terus lestari. Warganya juga ramah-ramah,” ujar Hadi.
Rombongan tidak hanya menikmati suguhan pertunjukan budaya, tetapi mereka juga terlibat menari bersama warga setempat.
Keramahan dan kehangatan sambutan masyarakat Oesing sangat terasa, dengan salam, sapa dan senyum yang tulus dalam menyambut kedatangan para tamu mampu memberikan kesan bagi keluarga “The Yellow Jacket” yang menggelar reuni di kabupaten yang ada ujung timur Pulau Jawa kali ini
Sementara, Ketua Adat Dusun Rejopuro, Sarino, menyambut positif kunjungan rombingan keluarga besar FE UI ke daerahnya.”Saya sangat bangga ketika dusun kami dilirik wisatawan luar daerah. Tentunya, perputaran ekonomi masyarakat akan terjalin dan UMKM lokal akan tumbuh terus menerus,” ungkapnya.
Kegiatan reuni dan temu kangen alumni FE “The Yellow Jacket” menjadi wujud kolaborasi antara nostalgia, wisata alam, dan pelestarian seni budaya yang mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi para peserta, tetapi menjadi sumbangsih untuk menggerakan ekonomi masyarakat lokal sekaligus dalam menjaga memelihara dan melestarikan warisan leluhur bangsa.