Banyuwangi, seblang.com – Keluarga besar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) angkatan 1977 terpikat untuk mengeksplore destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Tercatat 40 orang alumni FE UI berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan dalam rangka reuni dan temu kangen pada Selasa (20/5/2025).
Dalam kunjungan wisata tersebut, para alumni FE UI mengunjungi beberapa destinasi yang populer di mata wisatawan, seperti antara lain; De Djawatan Forest, Pulau Merah, Grand Watudodol, hingga Pulau Menjangan di kawasan Bali Barat.
Selain tertarik menikmati keindahan dan pesona alam daerah yang dikenal sebagai serpihan tanah sorga, rombongan juga menyempatkan diri untuk menikmati wisata budaya di Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Kedatangan alumni kampus yang dikenal dengan “The Yellow Jacket” Depok tersebut mendapat sambutan meriah dengan sajian seni budaya tradisional khas Banyuwangi, seperti tari Barong Using dan Pitik-Pitikan yang diiringi gamelan tradisional yang rancak.
Suasana akrab tercipta saat para alumni ramah tamah di depan rumah adat Suku Oesing, sembari menikmati sajian tari Gandrung dan Jaran Goyang oleh Sanggar Nampani.
Kemeriahan semakin lengkap dengan suguhan kuliner lokal yang khas Oesing, mulai dari Tape Buntut, Kue Kucur, hingga rebusan polo pendem yang disajikan dalam “Takir” yakni wadah tradisional dari daun pisang.
Menurut salah seorang anggota rombongan alumni FE UI, Asri Hadi, pihaknya merasa kagum terhadap keindahan dan pesona alam serta kekayaan adat istiadat dan seni budaya Banyuwangi.
“Alam di Banyuwangi sangat mengagumkan, budayanya juga masih terjaga. Tadi saya melihat yang menari masih remaja. Dengan demikian, akan terus lestari. Warganya juga ramah-ramah,” ujar Hadi.
Rombongan tidak hanya menikmati suguhan pertunjukan budaya, tetapi mereka juga terlibat menari bersama warga setempat.
Keramahan dan kehangatan sambutan masyarakat Oesing sangat terasa, dengan salam, sapa dan senyum yang tulus dalam menyambut kedatangan para tamu mampu memberikan kesan bagi keluarga “The Yellow Jacket” yang menggelar reuni di kabupaten yang ada ujung timur Pulau Jawa kali ini
Sementara, Ketua Adat Dusun Rejopuro, Sarino, menyambut positif kunjungan rombingan keluarga besar FE UI ke daerahnya.”Saya sangat bangga ketika dusun kami dilirik wisatawan luar daerah. Tentunya, perputaran ekonomi masyarakat akan terjalin dan UMKM lokal akan tumbuh terus menerus,” ungkapnya.
Kegiatan reuni dan temu kangen alumni FE “The Yellow Jacket” menjadi wujud kolaborasi antara nostalgia, wisata alam, dan pelestarian seni budaya yang mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi para peserta, tetapi menjadi sumbangsih untuk menggerakan ekonomi masyarakat lokal sekaligus dalam menjaga memelihara dan melestarikan warisan leluhur bangsa.