Madiun, seblang.com – Puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Garuda di Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mengeluhkan bau menyengat dari kotoran sapi yang dibuang ke sungai di dekat lingkungan sekolah mereka.
Penyelenggara PAUD Garuda, Budi Setyawan, mengatakan bau tak sedap itu berasal dari pembuangan kotoran sapi melalui pipa yang berjarak hanya sekitar 30 meter dari area sekolah. Kondisi tersebut kerap mengganggu proses belajar para murid.
“Bau kotoran sangat menyengat ketika dibuang ke sungai, sampai membuat beberapa anak muntah karena tidak tahan,” ujar Budi, Rabu (21/5/2025).
Menurut Budi, permasalahan ini sudah berlangsung sejak tahun 2023. Ia mengaku telah berulang kali memperingatkan pemilik kandang sapi agar tidak membuang kotoran ke sungai, namun tidak diindahkan.
“Saya sudah sering mengingatkan, tapi tetap saja dibuang ke sungai. Bau ini bukan hanya mengganggu anak-anak PAUD, tapi juga warga sekitar,” katanya.