Lanal Banyuwangi Bersama KOPASKA TNI AL Tanam Terumbu Karang di Bangsring Underwater: Wujud Kepedulian terhadap Lingkungan Laut

by -44 Views
Writer: Ali Sam'ani
Editor: Herry W. Sulaksono
Penanaman terumbu karang oleh KOPASKA TNI AL

Banyuwangi, seblang.com — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi bersama Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI AL menggelar kegiatan penanaman terumbu karang di kawasan konservasi Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian latihan militer KOPASKA yang digelar di Banyuwangi serta bentuk nyata kepedulian TNI AL terhadap kelestarian lingkungan laut.

Komandan Pusat (Danpus) KOPASKA, Laksamana Pertama TNI Monang Hatorangan Sitompul, S.A.P.

Komandan Pusat (Danpus) KOPASKA, Laksamana Pertama TNI Monang Hatorangan Sitompul, S.A.P., hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi oleh Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc.

Laksma TNI Monang menjelaskan bahwa aksi penanaman terumbu karang ini merupakan implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) agar seluruh jajaran TNI AL hadir di tengah masyarakat dengan semangat humanis, memberi dampak positif, serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

“Tujuan penanaman terumbu karang ini adalah sesuai perintah Bapak Kasal agar TNI AL harus selalu dekat dan humanis dan dapat membantu masyarakat secara luas,” ungkap Laksma TNI Monang.

Sementara itu, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menegaskan bahwa Lanal Banyuwangi siap menjadi garda depan dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan laut, terutama di wilayah pesisir ujung timur Pulau Jawa.

“Kami mendukung penuh upaya-upaya seperti ini. Kawasan pesisir dan perairan Banyuwangi adalah aset nasional yang harus kita jaga bersama. Melalui kolaborasi antara pasukan elit KOPASKA, masyarakat Bangsring, dan Lanal Banyuwangi, kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan militer juga bisa menjadi kekuatan konservasi,” ujar Danlanal.

Letkol Puji juga menambahkan bahwa sinergi dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan pelestarian lingkungan. Menurutnya, partisipasi masyarakat lokal seperti para penggiat konservasi di Bangsring menjadi contoh bahwa keberlanjutan lingkungan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

Dalam kegiatan ini, sekitar 60 personel KOPASKA dari tiga satuan (KOPASKA I Jakarta, KOPASKA II Surabaya, dan KOPASKA III Sorong) turut serta. Latihan militer yang berlangsung sejak 8 hingga 19 Mei 2025 ini juga melibatkan dukungan penuh dari sekitar 100 personel Lanal Banyuwangi dalam hal logistik, akomodasi, serta pengamanan wilayah latihan.

Penanaman terumbu karang dilakukan di titik-titik strategis perairan Bangsring yang sebelumnya mengalami kerusakan. Meski kondisi arus laut di kawasan Selat Bali cukup kuat, prajurit KOPASKA tetap semangat menjalankan tugas konservasi sebagai bagian dari tanggung jawab mereka sebagai penjaga kedaulatan laut.

“Sebagaimana motto kami, Tanhana Wighnayaning Sira—tidak ada rintangan yang tidak bisa diatasi. Dengan semangat Jalaswêva Jayamahe, kami hadir untuk menjaga, melindungi, sekaligus memulihkan laut kita,” tegas Laksma Monang.

Di akhir kegiatan, apresiasi diberikan kepada masyarakat Bangsring, khususnya para pelaku konservasi seperti Haji Ikhwan, yang selama bertahun-tahun berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan bawah laut.

Danlanal Banyuwangi berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu titik saja, tetapi terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang menyatukan kekuatan TNI AL dan masyarakat dalam menjaga laut sebagai warisan bangsa.//////

iklan warung gazebo