Malang, seblang.com – Dalam mengemban tugas yang amanah sebagai Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Malang membawa semoga bisa berkah dan bermanfaat bagi umat, hal tersebut disampaikan Bupati Malang H.M Sanusi usai menghadiri pelantikan PC Fatayat NU di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (!9/5/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dan pribadi saya apresiasi setinggi-tingginya. Saya juga mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya PC Fatayat NU Kabupaten Malang. Semoga dengan dilantiknya pengurus PC Fatayat NU, menjadi berkah dan manfaat untuk umat,” kata Bupati Sanusi.
Bupati Malang berpesan agar para PC Fatayat NU Kabupaten Malang ini bisa memberikan contoh yang baik bagi umat, pada kesempatan tersebut Bupati Malang ini juga akan memberikan bantuan uang senilai Rp !5 juta untuk dibelikan kambing untuk dipelihara pengurus Fatayat NU Kabupaten Malang.
“Selamat bertugas kepada Fatayat NU Kabupaten Malang. Saya berpesan agar Fatayat NU punya kegiatan positif, karena setelah ini saya akan memberi bantuan senilai 15 juta untuk beli kambing. Banyak program positif yang harus dijalankan oleh Fatayat NU, salah satunya memelihara kambing. Dengan bantuan tersebut saya harap Fatayat NU terus bergerak dinamis dan berkontribusi positif kepada masyarakat,” terang Abah Sanusi.
Sementara itu, Ketua terpilih PC Fatayat NU Kabupaten Malang Umi Khorirotin Nasichah, menjelaskan, dengan dilaunchingnya Garfa pada momentum pelantikan ini sebagai wadah bagi Fatayat bahwa sudah punya punggawa keperempuanan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kader perempuan muda NU dalam bidang keamanan, kesiapsiagaan, dan ketahanan sosial.
“Garfa ini sebenarnya banyak peminatnya cuman belum ada wadahnya sehingga ikut ikut di Ansor, maka ini kita sudah punya wadah,” katanya.
Umi Khorirotin berjanji pada tahun 2026 mendatang dirinya akan membentuk Garfa di setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Malang. Kemudian, tidak mengharuskan perempuan yang berjiwa kelaki-lakian yang bisa masuk Garfa, namun siapa saja boleh dengan tetap menjaga norma-norma keperempuanan.
“Untuk GARFA tidak ada seleksi. Selama memenuhi kriteria seperti sehat fisik dan sebagainya maka dia boleh. Kemudian nanti akan dilatih atau didiklat,” tandasnya.
Hadir pada pelantikan PC Fatayat NU di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur Fatayat NU, angora DPR RI Hasanudiin Wahid, Forkopimda, Ketua PC NU Kabupaten Malang, perwakilan PC Anshor, unsur pemuda dan tokoh masayarakat.
