Mojokerto, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan pada Tahun 2025, fokus pada percepatan melakukan perbaikan sekolah sekolah yang rusak atau kelas yang tidak layak pembelajaran.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa telah menjamin akan menggenjot program prioritas pada tahun berjalan. Di antaranya, akan melakukan perbaikan terhadap sejumlah sekolah yang mengalami rusak, hal itu untuk peningkatan fasilitas kualitas pendidikan di bumi Majapahit.
“Peningkatan mutu pendidikan dengan melakukan perbaikan dan pembangunan berbagai sarana prasrana sekolah sekolah di Kabupaten Mojokerto ini, merupakan bagian dari program 100 hari kerja,” jelas Gus Barra sapaan akrab Bupati Mojokerto.(17/5/2025).
Sementara itu, Indhi Ilmiyah Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto, berapa fasilitas pendidikan yang sudah dipetakan alami kerusakan itu, akaj masuk prioritas rehabilitasi pada tahun berjalan. Nantinya, ada sekitar 48 lembaga pendidikan yang masuk anggaran perbaikan tahun 2025.
“kita berharap segera dipercepat dan direalisasikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah, serta mensukung dan menjamin fasilitas kebutuhan dasar untuk masyarakat dalam kondisi layak dan aman dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.(Rahmat)
teks foto ; Saat Indi Ilmiyah Kabid Sarpras dampingi Bupati meninjau sekolah rusak
