Blitar, seblang.com – Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, menggelar kirab tumpeng dan kenduri bersama dalam rangka memperingati tradisi tahunan bersih desa, pada Kamis (15/05/2025) sore. Kegiatan ini menjadi sarana ungkapan syukur kepada Sang Pencipta serta doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh warga.
Rangkaian acara diawali dengan kegiatan nyekar ke makam cikal bakal Desa Sumbersari. Perangkat desa bersama tokoh masyarakat dan warga setempat melakukan doa dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap pendiri desa. Setelah itu, kirab tumpeng dilangsungkan dengan titik awal dari kawasan sekitar makam.
Puluhan tumpeng diarak menggunakan kendaraan hias yang telah dipersiapkan oleh warga dari masing-masing Rt/Rw dan dusun. Arak-arakan menyusuri jalan-jalan desa menuju Balai Desa Sumbersari, semangat warga yang tampil mengenakan busana adat maupun kostum epik bernuansa budaya lokal.
Setibanya di balai desa, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan kenduri. Warga duduk bersama menikmati hidangan sebagai simbol rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan serta harapan akan desa yang aman, tenteram, dan makmur.
Kepala Desa Sumbersari, Hestiani, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kekompakan masyarakat. Ia menilai, tradisi bersih desa adalah momen penting yang bukan hanya menjaga budaya, tetapi juga memperkuat kebersamaan antarwarga.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali menyelenggarakan bersih desa dengan meriah dan penuh makna. Dimulai dari nyekar di makam pendiri desa hingga kirab dan kenduri bersama, semua ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Alloh SWT atas limpahan nikmat dan keselamatan,” ujar Hestiani.
Ia juga berharap tradisi ini dapat terus dijaga oleh generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. “Yang terpenting adalah nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap tumbuh dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Acara turut dihadiri Camat Udanawu beserta jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Suasana kebersamaan dan kekhidmatan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.//////