Mojokerto, seblang.com – Didampingi Wakil Bupati Rizal Oktavian, Sekdakab dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Abdullah Mochtar, serta Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Kristianto Soedarmono, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra launching koperasi desa merah putih, Kamis (15/5/2025)
Dalam sambutannya, H Muhammad Al Barra menerangkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto launching koperasi desa atau koperasi merah putih di kabupaten mojokerto. Gus Barra sapaan akrab bupati mojokerto, sangat bersyukur telah terbentuk 120 koperasi desa dan kelurahan berbadan hukum yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Mojokerto. Segera memyusul , ratusan koperasi desa merah putih lagi yang tengah proses, ditargetkan koperasi merah putih segera terbentuk di 304 desa dan kelurahan pada pertengahan Juli 2025 nanti.
Dalam penjelasannya, koperasi desa merah putih ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Koperasi Merah Putih adalah koperasi yang ditujukan untuk desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Koperasi ini merupakan lembaga ekonomi yang beranggotakan masyarakat desa.
Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pelaksanaan program ini akan menerapkan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.
Gus Barra melihat bahwa terkait dengan program pembentukan koperasi merah putih yang digagas dan dicetuskan oleh presiden Prabowo Subianto ini, selaras dengan visi misi Pemerintahan Mubarok yang telah buat untuk 5 tahun ke depan, yaitu terkait dengan kemandirian ekonomi, termasuk melalui pengembangan koperasi desa merah putih.
Kemudian, visi berikutnya dinamakan Catur Abipraya Mubarok, yaitu pembangunan kemandirian ekonomi pada semua tingkatan koperasi mikro dan badan usaha milik desa yang berbasis masyarakat, guna mewujudkan keluarga yang sejahtera. Artinya, koperasi desa merah putih ini terbentuk, untuk memberikan kemakmuran atau peningkatan pendapatan kepada masyarakat desa.
Gus Barra juga melakukan tandatangan kerja sama dengan beberapa pihak untuk mendukung kebutuhan barang koperasi merah putih. Diantaranya, Bulog Mojokerto dan pupuk indonesia. Karena, kebutuhan mendasar bagi para petani dan masyarakat adalah beras dan pupuk.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendukung penuh keberadaan koperasi merah pitih ini. Pihaknya juga terus mendorong pendampingan pelatihan hingga digitalisasi sistem koperasi agar keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Semangat dari desa untuk indonesia, koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat UMKM, serta menjembatani masyarakat agar memiliki akses terhadap pembiayaan dan layanan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,”terangnya.
Sementara itu, para Kepala Desa harus disiplin dalam memberikan pengawasan keberadaan koperasi desa merah putih dimasing masing desanya.
Gus Barra berpesan kepada semua pengurus maupun petugas koperasi desa merah putih, untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, transparan dan profesional.
Gus Barra mengajak masyarakat untuk mendukung dan manfaatkan koperasi desa merah putih, sebagai alat perjuangan ekonomi bersama. Sehingga, perputaran roda ekonomi dapat berjalan dengan baik.
Gus Barra optimis, keberadaan koperasi merah putih ini, dapat menciptakan kemakmuran ditengah tengah rakyat Kabupaten Mojokerto./////