Malang, seblang.com – Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan pada konservasi air, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang, Bentoel Group dan Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) menggelar kegiatan Lokakarya WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan penanaman pohon di Mata Air Kemadu, kawasan Polaman, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (15/5/2025).
Danlanal Malang, Kolonel Laut, Hartanto mengatakan, dengan digelarnya penanaman pohon di mata air Kemandu Polaman ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
“Kita mengajak pada semua masyarakat ini tetap terjaga kelestariannya mata air dengan penanaman pohon, dan penanaman pohon tidak hanya dilakukan sekali ini saja, namun tetap rutin,” kata Kolonel Laut Hartanto pada awak media.
Hartanto menambahkan pohon pohon yang ditanaman di lingkungan mata air Kemadu ini memang ada beberapa jenis tanaman langka yang merupakan bagian dari pelestarian tanaman langka yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Ini bagian dari melestarikan tanaman tanaman langka (pohon Garu) dan hampir punah kita lestarikan lagi, memang susah mencari bibitnya, dengan di tanam disini harapannya dan acara adat, masyarakat bisa tahu,” beber Danlanal Malang.
Danlanal Malang berharap pada semua pihak untuk terus melaksanakan kegiatan seperti di mata air Kemadu ini dalam menjaga kelestarian alam dan mata air.
Sementara itu, Nugi Achyar, Head of Sustainability Bentoel Group mengungkapkan ini bagian dari implementasi praktik terbaik yang sejalan dengan mandat Alliance for Water Stewardship (AWS), program ini juga menjadi manifestasi Bentoel Group dalam mendukung peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2025, yang mengusung tema “Be Part of the Plan: Harmony with Nature and Sustainable Development.
“Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keseimbangan antara alam dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, Lokakarya WASH meliputi pembuatan biopori untuk meningkatkan daya serap air dan menjaga kuantitas air tanah; penebaran benih ikan endemik sebagai inisiatif pemberdayaan masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari sumber daya air; serta Kenduri Mata Air Polaman, sebagai bagian dari pelestarian nilai budaya dan penghormatan terhadap sumber air yang telah menghidupi masyarakat,” terangnya.
Secara konsisten Bentoel Group menargetkan penanaman 250 pohon untuk pada setiap kegiatan, sebagaimana telah dilakukan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Lokasi penanaman dipilih berdasarkan identifikasi wilayah tangkapan air tempat operasional perusahaan berada, dengan potensi pengembangan ke wilayah lain sesuai hasil konsultasi dan identifikasi tantangan lingkungan bersama para pemangku kepentingan,” jelas Nugi.
Kegiatan pelestarian alam disini melibatkan partisipasi semua pihak yang semuanya bertujuan menjaga keberlanjutan sumber daya air dengan prinsip prinsip Alliance for Water Stewardship.
“Kegiatan ini mencerminkan komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air melalui kolaborasi lintas sektor, sejalan dengan prinsip-prinsip aliansi global yang bekerja untuk meningkatkan pengelolaan air yang berkelanjutan. dan upaya nyata kami untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkap Nugi.
Ketua Baskomas F.Harianto menjelaskan pihaknya pada gelaran acara di mata air Kemadu Polaman ini ingin mengangkat kearifan lokal dan merawat alam agar terjaga kelestariannya, kegiatan ini rutin dilaksanakan selain sebagai kampanye lingkungan.
“Kegiatan ini tidak seremonial, hari ini kita akan menanam 800 pohon, namun tidak ditanam hari ini karena menjelang musim kemarau, jadi pohon yang akan nanti kita tanam kita karantina dulu di hutan Kampus Universitas Islam Negeri Malang, harapannya apa yang kita tanam nanti bisa bermanfaat,” tandasnya.
Hadir pada acara Lokakarya WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan penanaman pohon di Mata Air Kemadu Lawang, Danlanal Malang beserta jajarannya, Organisasi Perangkat Daerah, komunitas pemerhati lingkungan, Forkopimcam Lawang dan masyarakat sekitar mata air Kemadu Polaman./////