Kolaborasi Lanal Malang, Bentoel Group dan Baskomas Perkuat Komitmen pada Konservasi Air Gelar Penanaman di Polaman Lawang

by -126 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Danlanal Malang Kolonel Laut Hartanto, perwakilan Benotet group Nuggi Achyar dan Ketua Baskomas F.Harianto

Malang, seblang.com – Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan pada konservasi air, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang, Bentoel Group dan Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) menggelar kegiatan Lokakarya WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan penanaman pohon di Mata Air Kemadu, kawasan Polaman, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (15/5/2025).

Danlanal Malang, Kolonel Laut, Hartanto mengatakan, dengan digelarnya penanaman pohon di mata air Kemandu Polaman ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

“Kita mengajak pada semua masyarakat ini tetap terjaga kelestariannya mata air dengan penanaman pohon, dan penanaman pohon tidak hanya dilakukan sekali ini saja, namun tetap rutin,” kata Kolonel Laut Hartanto pada awak media.

Hartanto menambahkan pohon pohon yang ditanaman di lingkungan mata air Kemadu ini memang ada beberapa jenis tanaman langka yang merupakan bagian dari pelestarian tanaman langka yang harus dijaga dan dilestarikan.

Ini bagian dari melestarikan tanaman tanaman langka (pohon Garu) dan hampir punah kita lestarikan lagi, memang susah mencari bibitnya, dengan di tanam disini harapannya dan acara adat, masyarakat bisa tahu,” beber Danlanal Malang.

Danlanal Malang berharap pada semua pihak untuk terus melaksanakan kegiatan seperti di mata air Kemadu ini dalam menjaga kelestarian alam dan mata air.

Sementara itu, Nugi Achyar, Head of Sustainability Bentoel Group mengungkapkan ini bagian dari implementasi praktik terbaik yang sejalan dengan mandat Alliance for Water Stewardship (AWS), program ini juga menjadi manifestasi Bentoel Group dalam mendukung peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2025, yang mengusung tema “Be Part of the Plan: Harmony with Nature and Sustainable Development.

“Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keseimbangan antara alam dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, Lokakarya WASH meliputi pembuatan biopori untuk meningkatkan daya serap air dan menjaga kuantitas air tanah; penebaran benih ikan endemik sebagai inisiatif pemberdayaan masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari sumber daya air; serta Kenduri Mata Air Polaman, sebagai bagian dari pelestarian nilai budaya dan penghormatan terhadap sumber air yang telah menghidupi masyarakat,” terangnya.

iklan warung gazebo