Situbondo, seblang.com – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, melakukan kunjungan ke Pasar Hewan (Sabtoan) di jalan tembus Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, pada Sabtu (10/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan bersama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo dalam rangka memantau kondisi pasar hewan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dalam kunjungannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menyampaikan bahwa pasar hewan terlihat ramai dan menunjukkan pemulihan yang signifikan.
“Pasar hewan cukup ramai menandakan pasar hewan sangat pulih, bukan hanya sekedar ramai namun transaksi jual belinya juga ramai. Ada juga pembelinya dari luar kota bahkan luar provinsi datang ke pasar hewan jalan tembus Sumber Kolak ini,” ujarnya.
Mas Rio juga menyoroti adanya kenaikan harga hewan kurban menjelang Idul Adha.
“Menjelang hari Raya kurban ada kenaikan harga antara satu juta sampai dua juta dari hari sebelumnya dan kenaikan ini sangat moderat karena tidak terlalu berat untuk pembelian dan juga menguntungkan untuk penjual,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, lanjut Mas Rio, akan terus melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan di pasar.
“Dan yang pasti kita akan tetap mengontrol sapi-sapi yang ada di sini agar tetap dijaga kesehatannya agar tidak ada yang merasa dirugikan, makanya kita semua turun ke sini agar semuanya bisa berjalan sesuai aturan yang baik. Mudah-mudahan tidak ada hal yang terjadi menjelang Idul Adha,” tegasnya.
Sementara itu, Ian, seorang pembeli sapi asal Bondowoso, membenarkan adanya kenaikan harga sapi menjelang Idul Adha.
“Harga sapi di Situbondo hari ini ada kenaikan harga sekitar satu juta sampai dengan dua juta rupiah. Kalau kemarin-kemarinnya harga sapi turun sampai dua juta rupiah karena ini hampir hari Raya Idul Adha maka harga sapi mulai naik,” ungkap Ian.
Ian juga menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan pesanan 20 ekor sapi dari Bogor dan baru mendapatkan 12 ekor. “Ada pesanan dari Bogor 20 ekor sapi tinggi 146 minim 140 dengan harga di bawah 25 juta, masih dapat 12 ekor sapi dan saya terus mencari ini untuk memenuhi pesanan,” imbuhnya.
Pedagang sapi asal Bondowoso, H. Roni, saat ditemui di tengah transaksi tawar-menawar, mengatakan bahwa harga yang ditawarkan pembeli belum sesuai dengan harapannya.
“Masih tawar menawar sapi dagangan saya, masih ditawar 25 juta, saya minta harga 27 juta, masih belum deal ini,” ucapnya sambil terus melakukan negosiasi dengan calon pembeli.
Dalam kunjungannya tersebut, Mas Rio tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga turut membeli seekor sapi jenis Brahman dengan bobot kurang lebih satu ton.
Sapi tersebut dibelinya untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Tindakan ini menunjukkan dukungan Bupati terhadap peternak lokal sekaligus memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat bagi masyarakat Situbondo.
“Saya cukup senang dan bangga sapi saya jenis Brahman di beli langsung dengan Bupati Situbondo, Mas Rio, dengan harga 35 juta,” pungkas H. Ahmad Muhtar pedagang sapi dengan wajah sumringah.////////