Madiun, seblang.com– Dalam situasi krisis global seperti saat ini, kebijakan pangan yang memihak terhadap kepentingan rakyat dan kedaulatan nasional menjadi salah satu titah pemerintah pusat melalui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo menekankan agar Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri. Salah satunya dengan mencetak lahan pertanian.
Di tengah pemerintah pusat menggaungkan ketahanan pangan nasional itu, beberapa lahan pertanian produktif di Kabupaten Madiun justru saat ini akan disulap menjadi beberapa bangunan. Salah satunya lahan sawah yang ada di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, di mana tanah tersebut sedang dibangun pabrik mainan dengan penanaman modal asing.
Penggiat Anti Korupsi Demyati dalam wawancaranya menyampaikan, hasil investigasinya di lapangan menunjukkan bahwa lahan di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo yang sedang diurug untuk pabrik mainan itu masih berada di kawasan LSD (Lahan Sawah Dilindungi). Peta lahan tersebut ketika ia cek secara daring masih berstatus LSD.
Kontras dengan Seruan Presiden, Lahan Sawah di Madiun Dikorbankan untuk Bangunan
