Tekan Pengangguran, Disnaker Kabupaten Blitar Bekali Pencari Kerja dengan Keterampilan Digital Marketing

by -67 Views
Writer: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar, seblang.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar resmi membuka program Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berbasis Klaster Kompetensi Skema Digital Marketing. Kegiatan ini digelar di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, pada Selasa (06/05/2025), dan menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran.

Pelatihan ini sepenuhnya dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Selain sebagai bentuk pemanfaatan dana cukai secara tepat sasaran, pelatihan ini juga diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang kian berkembang di era digital.

Acara pembukaan dibuka oleh Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans) Disnaker Kabupaten Blitar, Latip Usman. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pelatihan akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 6 hingga 19 Mei 2025.

“Setelah pelatihan selesai, peserta akan mengikuti program magang selama lima hari. Ini merupakan terobosan baru di tahun ini. Dengan tambahan magang, kami ingin peserta tidak hanya tahu teori, tapi juga benar-benar punya pengalaman praktik yang relevan,” ujar Latip.

Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk membangun jejaring dan komunitas. “Kami ingin peserta tetap terhubung, saling mendukung, dan tumbuh bersama dalam ekosistem digital marketing. Ini penting agar pembelajaran tidak berhenti setelah pelatihan selesai,” imbuhnya.

Proses rekrutmen peserta dilakukan secara terbuka. Dari total 383 pendaftar, hanya 25 orang yang dinyatakan lolos seleksi, terdiri dari 20 peserta umum dan 5 peserta yang direkomendasikan oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Mereka dipilih melalui proses seleksi administratif dan wawancara yang ketat.

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi yang mencakup strategi pemasaran digital, pengelolaan media sosial, optimasi konten, serta penggunaan alat dan platform digital yang banyak digunakan di dunia industri. Pelatihan juga melibatkan instruktur berpengalaman yang aktif di bidang digital marketing.

Terakhir, Latip berharap peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Ini bukan hanya pelatihan, tapi juga awal dari perubahan hidup bagi mereka yang benar-benar ingin berkembang,” katanya.

Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa DBHCHT tidak hanya digunakan untuk penegakan hukum cukai atau kesehatan, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan kerja.

Disnaker Kabupaten Blitar menegaskan keseriusannya untuk terus menggelar pelatihan serupa di masa mendatang dengan skema dan sektor yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. (adv/cht/kmf)

iklan warung gazebo