Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Banyuwangi berupaya mendapatkan medali dalam nomor beregu Cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025 di Malang Raya mendatang.
Menurut Ketua FPTI Kabupaten Banyuwangi, Joko Kwat Widodo, dalam menghadapi even olahraga terbesar dua tahunan di Jatim tersebut, para climber Banyuwangi melakukan latihan intensif sejak Januari 2025 lalu.
Dia menuturkan saat ini tercatat 6 climber 3 putra dan 3 putri terus menjalani program latihan intensif dibawah pengawasan Joko Kwat W dan Agus Nur Is. Mereka adalah; Riski Dwi Mahardika, Zacky Azis Nurmansyah, Aldy Saputra (Putra).
Sedangkan untuk putri atlet yang disiapkan adalah; Indyta Nova Azahwa, Afra Rizqi Novita H dan Esty Juliana.
“Kami fokus pada nomor beregu baik untuk kategori kecepatan (Speed) dan panjat Utama (Lead) karena peluang untuk mendapatkan medali lebih besar dibandingkan dengan nomor perorangan,” ujar Joko di Kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi pada Rabu (7/5/2025).
Adapun pesaing berat bagi climber Banyuwangi untuk merebut medali adalah peserta yang berasal dari; Kota Surabaya, Gresik Probolinggo dan tuan rumah Malang Raya.
Lebih lanjut Joko mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi tim panjat tebing Banyuwangi dalam menghadapi Porprov 2025, ada dua climber andalan yang sudah disiapkan sejak awal ternyata tidak bisa tampil dalam lomba mendatang.
“Satu climber putra mengundurkan diri karena alasan pekerjaan dan satu climber andalan putri mengalami patah tulang karena kecelakaan lalu lintas. Alhamdulillah kami sudah mendapatkan penggantinya,” tambah Joko Kwat.
Pria asal Kecamatan Bangorejo Banyuwangi tersebut menambahkan dengan sisa waktu yang ada pihaknya akan memanfaatkan waktu secara optimal untuk melakukan persiapan agar para climber Banyuwangi mampu mewujudkan target yang ditetapkan.