Rumah BRANTAS 24 Jam Siaga, Ratusan Warga Situbondo Ikuti Operasi Katarak Gratis di Hari Pertama

by -78 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
Mas Rio Bupati Situbondo dan Kadinkes Situbondo Meninjau Pasien Operasi Katarak

“Rumah berantas ini adalah fasilitas yang memang untuk mendukung program utama kita mas Rio dan Mbak ulfi atau universal tapi ini perlu dipahami karena masa transisi dan dari pelayanan kesehatan sebelumnya ke Brantas banyak sekali dan mungkin di PKM atau rumah sakit masih ada apa namanya ya perlu diorientasikan saya bilang di atas kumpulkan semua kepala Rumah sakit Puskesmas mau kita latih,” jelasnya.

Rumah BRANTAS akan beroperasi penuh selama 24 jam dengan tiga shift tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat.

Hari ini diresmikan, jadi itu 24 jam ada tiga shift, mereka akan standby terus di sini,” tegas Bupati. Layanan utama yang ditawarkan Rumah BRANTAS adalah menerima laporan keluhan kesehatan dan menyediakan ambulans gratis. “Menerima laporan dan disiapkan ambulan gratis di situ, kalau ada laporan ambulan gratis siap bergerak,” imbuhnya.

Untuk mendukung operasional Rumah BRANTAS, Bupati memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai, termasuk dukungan dari tim BSD ambulans gratis selama 24 jam.

“Tenaga sendiri kami sudah ada dan ditambah dengan tim BSD ambulans gratis selama 24 jam nah itu nanti saling mengcover, kita sudah 24 jam silakan nanti telepon ke nomor berantas,” ujar Bupati.

Tujuan utama didirikannya Rumah BRANTAS, menurut Bupati Mas Rio, adalah untuk merespons langsung keluhan masyarakat terkait pelayanan dan pembiayaan kesehatan.

Ini sebetulnya mengakomodir keluhan masyarakat karena banyak keluhan masyarakat yang langsung kepada pak bupati Bupati dan lain semuanya jadi ini nanti rumah berantas ini menampung semua keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan pembiayaan Kesehatan berantas maupun pengaduan layanan kesehatan yang ada di Kabupaten,” terangnya.

Di sela-sela kegiatan peresmian dan baksos, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi Rumah Pemulihan Gizi (RPG) yang saat ini merawat 15 pasien dengan kasus gangguan tumbuh kembang. Selain itu, agenda hari ini juga meliputi pemberian bola mata palsu, kunjungan ke UMKM lokal, dan pembagian kacamata gratis.

Gatot (57), warga Jati Sari Kecamatan Arjasa, salah satu pasien yang menjalani operasi katarak gratis, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah Situbondo, khususnya Bupati Mas Rio.

“Terima kasih Mas Rio, saya sudah dioperasi mata saya yang terdampak katarak dan Alhamdulillah operasi berjalan lancar,” pungkasnya dengan penuh syukur.

Pemerintah Kabupaten Situbondo berharap bahwa sinergi antara bakti sosial kesehatan dan operasional Rumah BRANTAS akan semakin mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan mempercepat penanganan berbagai keluhan kesehatan di Kabupaten Situbondo.

Meskipun layanan operasi katarak juga telah tersedia di rumah sakit, baksos ini menjadi alternatif penting bagi masyarakat yang mungkin memiliki kendala untuk mengakses fasilitas kesehatan tersebut.

“Sebetulnya, selain baksos kami, itu ada pelayanan juga di masing-masing rumah sakit, sudah berjalan. Cuman kan banyak pasien tidak berkenan ke rumah sakit jadi ini adalah alternatif untuk tidak ke rumah sakit bisa ke tempat baksos,” tutup Bupati Mas Rio.///////

iklan warung gazebo