Banyuwangi, seblang.com –Â Jalanan beraspal yang berlubang menjadi salah satu masalah yang juga turut muncul saat seringnya kendaraan berlalu lalang di jalanan tersebut.
Jalanan berlubang juga berpotensi sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalan , apalagi di saat musim penghujan tiba, genangan-genangan air menumpuk hingga jalan tidak terlihat.
Sebagai bentuk protes kekecewaan terhadap pemerintah khususnya pemerintah desa Karangsari Kecamatan Sempu Banyuwangi karena sudah hampir 12 tahun lamanya jalan yang berada di dusun Truko sepanjang kurang lebih 2 kilometer tidak kunjung diperbaiki.
Hari ini Minggu (4/5/25) masyarakat Dusun Truko Karangsari kecamatan Sempu Banyuwangi meluapkan kekesalannya terhadap pemerintah desa yang selalu memberikan janji – janji manis kepada masyarakat
“Ini bentuk kekecewaan kami mas,kepada pemerintah desa, mereka hanya bisa bicara manis saja kepada kami, mana pernah pemerintah desa memikirkan nasib jalan kami, yang ada pemerintah desa hanya bisa menyelenggarakan hiburan dan hiburan saja, apalagi yang kami sesalkan dengan kepemimpinan kepala desa yang sekarang ini mas, Selalu hiburan dan hiburan saja yang tidak jelas, tapi tolong dengan sangat jangan di tulis nama saya mas,” tutur salah satu warga dengan nada kecewa.
Aksi kekecewaan warga dusun Truko ini dibenarkan oleh Imin selaku ketua RT 4 RW 2 dusun Truko desa Karangsari bahwasanya masyarakat sudah lelah dan capek dengan kondisi jalannya
“Ini bentuk kekecewaan warga kami mas,terhadap pemerintah desa di mana jalan kami sudah belasan tahun ini belum pernah terjamah perbaikan sama sekali,yang menjadi pertanyaan kami kok bisa -bisanya pemerintah desa sering mengadakan hiburan namun tidak memikirkan dan memperjuangkan nasib jalan kami ,sudah banyak memakan korban mas jalan ini,kebanyakan mereka terjatuh atau terpeleset,” pungkasnya.///////
