“Keguyuban dan kedamaian adalah modal Banyuwangi dalam membangun daerah. Mari kita jaga modal yang kita miliki ini untuk menuju Banyuwangi yang lebih baik,” tambahnya.
Wabup juga berharap perayaan Galungan dan Kuningan menjadi momentum untuk memperkuat toleransi dan persatuan antarumat beragama. Menurutnya, kerukunan dan toleransi adalah fondasi utama bagi terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi, Sardiyanto, turut menyampaikan pesan kepada umat Hindu untuk menjadikan perayaan ini sebagai ajang introspeksi dan mempererat tali persaudaraan.
“Jadikanlah spirit Galungan dan Kuningan ini sebagai ajang *mulat sarira*, yakni introspeksi diri, serta mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi di antara kita,” kata Sardiyanto.