Bank Indonesia dan Pemprov Jatim Percepat Masuknya Investor ke Banyuwangi

by -67 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

“Fasilitas ini merupakan nilai tambah yang signifikan untuk mendorong investor masuk dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Banyuwangi,” ujarnya.

Bupati Ipuk menyampaikan bahwa sejumlah proyek strategis di Banyuwangi memerlukan dukungan lebih dari pemerintah pusat maupun provinsi. Di antaranya adalah pembangunan kereta gantung di Taman Wisata Alam Ijen, pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, jalur transportasi untuk gerbong produksi PT INKA, serta kawasan industri di Wongsorejo.

“Proyek-proyek tersebut sebagian besar berada di luar kewenangan pemkab. Banyuwangi terbuka bagi berbagai bentuk investasi,” ujar Ipuk.

Ia juga menyoroti potensi besar di sektor pertanian dan pangan. “Kami mendorong investasi di sektor ini, apalagi petani Banyuwangi sudah banyak yang mengembangkan produk organik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jatim Dyah Wahyu menyebutkan bahwa realisasi investasi Banyuwangi pada 2024 mencapai Rp3,4 triliun, menempatkan kabupaten ini di peringkat ke-11 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. “Dengan capaian tersebut, Banyuwangi kami pandang sebagai wilayah pengungkit investasi yang patut dikembangkan,” kata Dyah.

Ia menambahkan, selain pariwisata, Banyuwangi memiliki potensi besar untuk pengembangan industri hilir, rantai pasok logistik, dan transportasi. “Pemprov Jatim akan terus memberikan dukungan dalam mengakselerasi pertumbuhan tersebut,” pungkasnya.

iklan warung gazebo