Banyuwangi, seblang.com – Kesebelasan persewangi Banyuwangi menang 4 – 1 atas PS Peureulak Raya Aceh dalam pertandingan grup X Babak 32 Besar Liga 4 Nasional yang dimainkan di Stadion Kompyang Sujana Kuta Badung Bali pada Rabu (30/4/2025) malam.
Sampai akhir babak pertama anak asuh Coach Purwanto Suwondo unggul 2 – 0 berkat gol yang dicetak oleh Fadel Muhammad (10) pada menit : 37 dan Muhammad Alfian Alfarid (27) pada menit : 40.
Pada babak kedua pertandingan yang dipimpin oleh wasit Fardianto Lumula asal Kota Palu, pemain PS Peureulak Raya Aceh nomor punggung ( 5 ) Hardi Siswahyudi mampu mencetak gol sehingga menjadikan skor 2 – 1.
Dengan keberhasilan mencetak gol menjadikan anak asuh Coach Rizki Zulfitri bertambah semangat dan beberapa kali melakukan serangan cepat dan menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun karena penampilan penjaga gawang Persewangi Firdaus Jufri
Melihat anak asuhnya tertekan Coach Purwanto melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah kekuatan lini belakang maupun ketajaman di lini depan. Hasilnya pada menit : 81 Alfian Alfarid (27) pemain depan (foward) mampu mencetak gol ketiga bagi Persewangi Banyuwangi melalui tendangan bebas di luar kota penalti.
Kemudian pada menit: 87 gelandang tengan atau Central Midfielder (CM) sekaligus kapten tim Persewangi Banyuwangi Yusuf Efendi ( 9) mampu menambah keunggulan Laskar Blambangan 4 – 1 yang bertahan sampai wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan.
Sesuai dengan jadwal yang ada Persewangi Banyuwangi kembali akan bertanding lawan Persebata Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di pada Jumat, 2 Mei 2025 pada pukul 19.00 WITA.
Sebelumnya diberitakan Persewangi Banyuwangi gagal menjadi tuan rumah pertandingan grup X Babak 32 Besar Liga 4 Nasional karena PSSI menilai Banyuwangi belum memiliki stadion dengan fasilitas yang memadai dan memenuhi standar yang ditetapkan.
“Stadion Diponegoro berdasarkan hasil assessmen PSSI dan Polda fasilitasnya kurang lengkap dan banyak hal yang kurang layak. Sudah sangat lama dunia olah raga kurang disentuh dan kurang perhatian serius. Padahal talenta-talenta kita diakui dunia. Banyuwangi sudah saatnya memiliki stadion beserta fasilitas olah raga terpadu yang lengkap dengan standar sebagaimana mestinya,” ujar Humas Persewangi Banyuwangi Rudi H. Latif.
Dia menambahkan rombongan tim Persewangi Banyuwangi bertanding di Denpasar Bali dengan misi menjuarai Grup X Liga Nasional 2024/2025 untuk lolos ke babak-babak selanjutnya. “Karenanya mohon sambung dukungan do’a dari segenap elemen warga masyarakat Banyuwangi, agar Persewangi Bangkit Persewangi Juara,”pungkasnya
