Bupati Banyuwangi Berharap Pengunduran Diri Kades Plampangrejo Menjadi Kasus Terakhir

by -5 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merasa prihatin atas pengunduran diri Kepala Desa (Kades) Plampangrejo Kecamatan Cluring Yudi Wiyono yang sempat mengagetkan masyarakat di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.

Menurut Bupati Ipuk, pemerintah Banyuwangi sudah melakukan pendampingan terhadap Kades yang tersangkut masalah tersebut.”Mudah-mudahan ini menjadi kasus terakhir bagi kades yang ada di Banyuwangi. Mudah-mudahan kita saling menjaga dan mengingatkan dalam mengelola dana desa,” ujarnya setelah Musrenbang RPJMD di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.



Lebih lanjut dia mengingatkan anggaran negara yang disiapkan untuk rakyat tidak boleh satu sen pun anggaran yang tidak berdampak kepada masyarakat.

Seperti yang viral dalam media sosial dan pemberitaan di media massa, pada akhir April 2025 Kades Plampangrejo mengundurkan diri setelah Aliansi Masyarakat Peduli Desa (APMD) desa setempat menggelar audensi.

Dalam acara tersebut APMD Plampangrejo menanyakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tahun 2024, salahsatunya Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD sebesar Rp. 63 juta yang belum disalurkan kepada warga yang berhak menerima. Selain itu mereka juga meminta penjelasan 29 tuntutan anggaran desa yang diduga tidak jelas peruntukannya.

Dalam pertemuan yang digelar Kades Plampangrejo Yudi Wiyono membuat surat pengunduran diri dan membacakan surat pernyataan di kantor desa setempat dan didampingi Ketua BPD Plampangrejo.

Bahkan kasus dugaan pengelolaan anggaran ADD dan DD yang tidak bisa dipertanggungjawabkan Kades Plampangrejo tersebut menjadi kasus hukum yang sudah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi.

iklan warung gazebo