Situbondo, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar acara “Ngaji Literasi” perdana di Pendopo Rakyat Situbondo, Sabtu, (27/4/2025).
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi, organisasi masyarakat (ormas), dan masyarakat umum sebagai upaya kolektif untuk memajukan Kabupaten Situbondo. Acara ini menghadirkan Dr. R. Fakhruddin Faiz sebagai narasumber utama.
Dr. R. Fakhruddin Faiz dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya kegiatan literasi untuk terus memacu semangat belajar dan meningkatkan kualitas kapasitas diri. “Kegiatan literasi ini menyemangati kita semua untuk selalu belajar, meningkatkan kualitas kapasitas, sehingga bisa memberikan pikiran yang lebih baik, bahkan yang terbaik, untuk kemajuan Situbondo,” ujarnya
Lebih lanjut, Dr. Faiz menjelaskan hakikat literasi sebagai proses belajar yang berkelanjutan untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan.
“Tujuan literasi sendiri dalam hakikatnya adalah belajar, menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah skill untuk menghadapi berbagai problematika Situbondo di masa depan,” imbuhnya.
Mengenai tantangan literasi di Situbondo, Dr. Faiz menilai bahwa fasilitas pendukung sudah cukup memadai.
“Kendala sendiri dalam berliterasi di Situbondo menurutnya fasilitas-fasilitas sudah memadai, tinggal semangatnya untuk hidup belajar perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Secara khusus, Dr. Faiz memberikan motivasi kepada generasi Z untuk memanfaatkan berbagai fasilitas dan teknologi yang tersedia.
“Untuk Gen Z, tidak ada lagi alasan untuk malas belajar karena sudah banyak fasilitas, teknologi, perpustakaan, dan lain sebagainya. Jadi, tetap semangat belajar!” tegasnya.
Dalam sesi diskusi interaktif, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, turut hadir dan duduk bersama para peserta. Mas Rio panggilan akrabnya menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan literasi secara serius di Situbondo sejak dilantik menjadi kepala daerah.
“Sejak saya dilantik, saya meminta dukungan pusat untuk memberikan segala hal, termasuk buku-buku. Dan apa yang ingin saya lakukan dengan teman-teman Dinas Perpustakaan, pertama, merobohkan dulu pagarnya, dan itu sudah dianggarkan,” ungkap Bupati Rio.
Mas Rio juga menyoroti kondisi Perpustakaan Daerah yang terletak strategis di samping pendopo dan sudut Alun-alun Situbondo, namun masih terkesan kaku.
“Perpustakaan kita bagus, bersampingan dengan pendopo, di pojok Alun-alun Situbondo, akan tetapi masih ada tulisan dinas dan pagarnya, dan itu bisa dirobohkan sehingga tidak lagi kaku dan tidak lagi formal. Saya kira itu refleksi dari saya, mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak hanya sekali saja kita laksanakan. Situbondo butuh ilmu, dan banyak masukan,” pungkasnya.
Kegiatan Ngaji Literasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menumbuhkan budaya literasi yang kuat di Kabupaten Situbondo, sehingga mampu mendorong inovasi, pemikiran kritis, dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerah.