Banyuwangi, seblang.com – Kendaraan roda dua maupun empat ramai mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.684.12 di Jalan raya Jember Desa Setail Kabupaten Banyuwangi Banyuwangi dengan menggunakan jeriken.
Diduga mereka bebas membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan jeriken seperti terlihat Kamis (24/4/25).
Warga sekitar SPBU 54.684.12 membenarkan dan melihat adanya pembelian BBM subsidi dengan menggunakan jeriken, aneh lagi menurutnya, walaupun ia bukan karyawan SPBU bisa melakukan pengisian BBM tersebut.
“Meski jeriken sudah berbahan dasar logam jika salah posisi ketika proses pengisian dikhawatirkan akan berdampak fatal, tolong jangan di tulis nama saya mas,” ucapnya.
Bahkan diketahui masyarakat, banyak juga mobil jenis dumtruck yang mengisi solar dengan menunjukkan barkotnya. Namun BBM itu tidak diperuntukkan untuk kendaraanya melainkan untuk mengisi alat berat (backhoe) di salah satu tambang galian C.
Saat media ini di lokasi SPBU 54.684.12 terlihat sebuah mobil Suzuki Cerry terparkir setiap hari di dalam SPBU, Nampak di dalamnya ada sebuah selang yang diduga untuk mengambil atau mengisi BBM jenis pertalite maupun solar.
Sementara itu diketahui, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, pembelian Pertalite menggunakan jerigen yang dilarang adalah tidak disertai rekomendasi untuk kebutuhan tertentu (pertanian, perikanan, usaha mikro/kecil).
Saat dikonfirmasi koordinator SPBU 54.684.12 Setail Genteng Banyuwangi Ismail belum juga bisa di hubungi.//////