PKK Situbondo Pimpin Aksi Heroik: 36 Ton Sampah Pantai Pesisir Panarukan Lenyap Seketika

by -14 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Semangat gotong royong yang luar biasa diperlihatkan oleh berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Situbondo dalam memperingati Hari Bumi se-Dunia.

Sebanyak 36 ton sampah basah berhasil dikumpulkan dari pesisir pantai Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, pada kegiatan bersih-bersih pantai yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025.



Aksi kolaboratif ini melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Situbondo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pemerintah Desa (Pemdes) Kilensari, Pemerintah Kecamatan Panarukan, organisasi keagamaan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga meliputi penanaman bibit mangrove dan pohon Tabebuya di tepi pantai.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Hendrayono, menjelaskan skala besar operasi pembersihan ini. “Sebanyak 36 ton sampah berhasil kita kumpulkan dan diangkut menggunakan empat dump truck menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Desa Siliwung,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendrayono menekankan bahwa peringatan Hari Bumi menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Sampah-sampah yang menumpuk di tepi pantai Dusun Pesisir ini berasal dari tiga muara yang berada di sekitar laut Desa Kilensari. Aksi gotong royong yang melibatkan berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan sampah,” pungkasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Husna Laili, yang akrab disapa Mbak Una, dalam sambutannya mengajak masyarakat Dusun Pesisir, Desa Kilensari, untuk terus memelihara kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Pada momentum peringatan Hari Bumi se-Dunia ini, kita kembali menumbuhkan kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Peringatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan menjadi pengingat bahwa bumi ini bukan hanya tempat tinggal kita, tetapi warisan berharga yang harus kita jaga kelestariannya untuk generasi yang akan datang. Sejarah panjang perjuangan para pejuang lingkungan menjadi landasan peringatan Hari Bumi ini, dan ini mengingatkan kita bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Mbak Una

Sementara itu, Sugiyono Kepala Desa Kilensari, Sugiono, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai ini.

“Atas nama Pemerintah Desa Kilensari dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong membersihkan sampah di lingkungan pesisir Dusun Pesisir ini. Sampah yang menumpuk di pantai kami ini bukanlah berasal dari masyarakat setempat. Kami telah memiliki Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah dan membentuk Desa Peduli Lingkungan (DPL). Alhamdulillah, masyarakat kami sudah berlangganan membuang sampah di tong-tong DPL yang dikelola oleh kelompok masyarakat,” ucap Sugiono Kepala Desa Kilensari

Sugiono menambahkan bahwa pihaknya memiliki harapan besar untuk mengembangkan kawasan pantai yang telah bersih ini menjadi destinasi wisata kuliner olahan hasil laut, sesuai dengan harapan Bupati Situbondo. “Kami bersama masyarakat memiliki tekad yang kuat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan ini,” tegasnya.

Aksi gotong royong yang menghasilkan pembersihan 36 ton sampah ini menjadi bukti nyata kepedulian dan sinergi berbagai elemen masyarakat Situbondo dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat Hari Bumi se-Dunia. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi tindakan serupa di wilayah lain dan meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.

iklan warung gazebo