Banyuwangi, seblang.com – Pertama kali dilombakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025 di Malang Raya mendatang, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Banyuwangi optimistis mampu membawa pulang medali dalam cabang olahraga selancar ombak.
Ketua Pengkab PSOI Banyuwangi, M. Zaenul Arifin, menyatakan dalam Porprov Jatim IX olahraga selancar ombak kategori yang dilombakan adalah kelas Short board / papan pendek ( Putra dan Putri) dan Long board / papan panjang ( Putra dan Putri).
Dia menuturkan peselancar Banyuwangi yang saat ini melakukan latihan intensif merupakan hasil pantauan dan seleksi dari berbagai lomba yang diadakan di daerah Spot surfing seperti ; Pulau Merah, Grajagan dan G-Land Plengkung.
Setelah melalui beberapa tahapan akhirnya pengurus berhasil menjaring 3 (Tiga) peselancar, yaitu; Rega Saputra ( 19 tahun), Andika Putu P ( 20 tahun) untuk putra dan satu atlit Putri bernama Jessica Purwanto ( 21 Tahun)
“Untuk persiapan sudah lama karena sudah hampir setiap hari mereka latihan, khusus untuk menghadapi Porprov Jatim ini persiapan intensif 2 bulan sebelumnya sampai menjelang lomba Porprov mendatang,” ujar Arifin pada Jumat (18/4/2025)
Lebih lanjut dia mengungkap karena even Porprov Jatim IX perdana untuk olahraga selancar ombak tentunya sarana prasaran (Sarpras) seperti papan surfing yang sesuai standar dan melakukan penjaringan atlit karena usia maksimal adalah 23 tahun sebab kebanyakan atlit yang ada umurnya di atas usia tersebut.
“Pengurus ber gerak cepat mengumpulkan team official dan pengurus untuk segera memaksimalkan program latihan karena target wajib membawa pulang medali ke Banyuwangi,” tambah Anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Golkar tersebut.
Sementara kabupaten / kota yang menjadi lawan berat untuk merebut gelar juara berasal dari kabupaten / kota yang sudah ada atlitnya antara lain; Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang, Jember dan beberapa kabupaten/ kota lain. Yang agak berat dari Kabupaten Pacitan karena di daerah tersebut banyak atlit selancar ombak usia dini.
Tokoh yang akrab disapa Kaji Ipin itu menambahkan karena Surfing / Selancar ombak merupakan salah satu olah raga yang bisa untuk prestasi maupun tujuan wisata, pihaknya mengharapkan stake holder, utamanya pemerintah bisa lebih memperhatikan sarana dan prasaranya seperti Spot / tempat latihan maupun membantu alat yang dibutuhkan untuk surfing.
