Malang, seblang.com – Untuk mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di desa dan kelurahan, Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan perhatian khusus dengan hadirnya Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM RI pada kegiatan Musyawarah Desa yang membahas pembentukan KopDes yang dilaksanakan di tiga titik, Desa Pakisaji, Ngawonggo dan Desa Randu Gading.
Anggota DPRD Provinsi Jatim Dapil Malang raya, Chusni Mubarrok mengatakan, Kegiatan hari ini bersama Sesmenkop UMKM dalam rangka Intruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 tentang pembentukan KopDes Merah Putih disetiap desa dan kelurahan.
“Hari ini, kami beserta seluruh jajaran Pemkab Malang Hadir, kemudian Pak Sekda, sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk menjalankan instruksi Presiden terkait dengan Percepatan Pembangunan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” ungkap Chusni Mubarrok di Desa Randu Gading Tajinan, Sabtu (19/4/2025).
Kehadiran Sesmenkop dan UMKM RI ini untuk memastikan Kabupaten Malang bisa menjadi pilot project nasional pembentukan KopDes Merah Putih Ini.
“Pada kesempatan kali ini dihadiri langsung oleh Sesmen Koperasi dan UMKM RI Jadi hari ini kita hadir di beberapa Musdes dengan tujuan memastikan bahwa Kabupaten Malang bisa menjadi percontohan nasional terkait dengan proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” beber Chusni.
Chusni menambahkan untuk target di Kabupaten Malang sendiri awalnya 20 KopDes pada akhir bulan Juni mendatang.
“Targetnya tentunya seluruh desa dan kelurahan, namun di tahap awal ini kita ditarget oleh Kementerian terbentuk 20 KopDes, dan Alhamdulillah per hari ini sudah terlaksana 46 musdes Dijadwalkan dan kita targetkan. Kami sudah rapat bersama dengan Pak Bupati termasuk Pak Sekda dan seluruh jajaran Akhir bulan Juni ini 390 desa sudah terselesaikan,” imbuhnya.
Terkait keberadaan BumDes dengan kehadiran KopDes Merah Putih, Chusni optimis nantinya bisa bersinergi.
“Saya yakin ini nanti akan menjadi sinergitas yang luar biasa, Jadi kita akan membuat BumDes semakin besar, kita akan membuat potensi-potensi yang ada di desa-desa bisa semakin besar, dan kemandirian desa yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo dan kita semuanya bisa segera terwujud,” jelas Chusni Mubarrok.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menjelaskan dalam mempercepat proses pembentukan KopDes Merah Putih Ini akan memberdayakan pemangku wilayah, seperti Camat dan Kepala Desa.
“Tentu kita ada strategi-strategi Salah satu strategi yang kami gunakan, saya sebagai penanggung jawab, kita berdayakan camat-camat sebagai pemangku wilayah,” terangnya.
Kami monitor per detik, satu hari, dalam satu hari, camat-camat harus bisa melaporkan progres, pemutuhan atau perlaksanaan musdes di setiap desa di wilayah Itu salah satu strategi untuk percepatan Jadi peran camat ini yang sentral,
Berbicara teknis, Plh Sekda Kabupaten Malang ini telah mensosialisasikan KopDes Merah Putih Ini dan peran Kecamatan.
“Berbicara teknis ya, itu ada semua, sudah kita sosialisasikan, peran Camat dan MusDes Sekaligus kita sampaikan, seperti itu, mereka sudah siap semuanya,” tandas Nurman Ramdansyah.
Presiden RI Prabowo Subianto memberi target pada 12 Juli saat Hari Koperasi, 80.000 Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia sudah terbentuk.