Salah satu anggota Tagana Kabupaten Situbondo, Wisnu, yang turut berada di lokasi, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan asesmen awal terkait kebutuhan mendesak para korban.
“Saat ini, tahap Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) sedang kami lakukan untuk mengidentifikasi bantuan logistik dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh warga terdampak. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wisnu mengimbau kepada masyarakat pesisir Situbondo untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
“Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dengan angin kencang dan hujan lebat, kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan segera mencari tempat aman jika terjadi tanda-tanda gelombang tinggi,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan jika dirinya sudah koordinasi dengan Kaban BPBD.
“Saya sudah koordinasi dengan Sruwi untuk turun langsung ke lokasi kejadian,” pungkasnya saat meninjau lokasi longsor di Alas Bayur.
Saat ini, warga terdampak gelombang tinggi terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga yang lebih aman. Pihak terkait masih melakukan pendataan lebih lanjut dan merencanakan penyaluran bantuan logistik serta langkah-langkah penanganan pasca bencana lainnya. Kondisi cuaca di lokasi kejadian saat ini terpantau mendung.