Tiga Hari Bazar UMKM Boyolangu Culture Festival 2025 Omzet Tembus Rp 25 Juta

by -66 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Gelaran Boyolangu Culture Festival 2025 (Puter Kayun) bukan hanya diramaikan oleh pertunjukan adat tradisi dan seni budaya, tetapi juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM lokal yang berlangsung pada 6–8 April 2025.

Beragam produk kuliner dijajakan oleh pelaku UMKM berjajar di sepanjang jalan depan panggung utama festival mulai dari makanan tradisional khas Banyuwangi maupun makanan minuman yang akrab dengan kaum milenial seperti; sosis, dimsum, jeruk peras, dan lain sebagainya.



Bazar UMKM mampu menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang datang untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya, sekaligus memberikan dampak ekonomi langsung bagi para pelaku UMKM.

Salah satu pelapak, Danny Bastyan Pinayungan, pemilik usaha Jeruk Peras, mengaku mendapat keuntungan berlipat selama kegiatan berlangsung.

“Pendapatan kotor saya sehari-hari biasanya sekitar 300 ribu rupiah. Tapi saat festival ini, bisa tembus Rp. 500 sampai 600 ribu per hari. Kami berharap kegiatan serupa terus diadakan karena sangat membantu UMKM seperti kami,”ujar Danny.

Sementara itu, Ketua Boyolangu Culture Festival 2025, Riskyal Alfani, menyatakan total omzet dari para pelapak UMKM yang tercatat panitia mencapai Rp. 25 juta dari 10 pedagang selama tiga hari bazar.

“Tentu ini sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Kita berharap tahun depan bisa lebih ramai lagi, lebih banyak pelapak, dan pengunjung juga lebih banyak,” ungkap Alfani.

Alfani lebih lanjut menambahkan ramainya bazar tidak lepas dari antusiasme masyarakat terhadap beragam acara seperti tarian, seni tradisional, hingga pawai budaya, yang mampu menjadi daya tarik tersendiri dalam Boyolangu Culture Festival 2025.

“UMKM sangat ramai karena kegiatan budaya yang disuguhkan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Ini sinergi yang bagus antara budaya dan ekonomi kerakyatan,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal, Boyolangu Culture Festival 2025 berhasil membuktikan bahwa tradisi dapat berjalan berdampingan dengan geliat ekonomi masyarakat di era modern.

Puncak acara Boyolangu Culture Festival 2025 adalah Tradisi Puter Kayun yang rutin masyarakat Boyolangu dilaksanakan setiap 10 Syawal.yang tahun ini bertepatan dengan dengan 9 April 2025.

“Pada 10 Syawal, para pedagang sudah tidak berjualan lagi karena mereka sudah siap bergegas untuk kegiatan rutin tahunan di Pantai Watudodol,” pungkas Alfani.

iklan warung gazebo