Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Bupati Situbondo Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Ketahanan Pangan

by -125 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Situbondo, Seblang.com – Presiden RI, Prabowo Subianto, memimpin acara panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi di Indonesia, sebagai simbol komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi unggulan dalam acara tersebut, dengan kehadiran dan kontribusi signifikan dari Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo.



Panen raya serentak ini merupakan langkah strategis untuk menunjukkan potensi pertanian Indonesia dan mendorong peningkatan produksi pangan.

“Kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian kita. Kedaulatan pangan adalah kunci kemandirian bangsa,” tegas Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dalam acara tersebut.

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo telah menerapkan berbagai program inovatif untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk penggunaan teknologi modern dan pendampingan intensif kepada petani.

“Kami sangat bangga Situbondo menjadi bagian dari acara penting ini. Ini adalah bukti kerja keras petani dan dukungan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian,” kata Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Acara panen raya di Situbondo, yang berlokasi di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, dipimpin langsung oleh Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo, didampingi oleh Wakil Bupati Ulfiyah, Kapolres, Dandim 0823 Situbondo Alexander A.B,.S.E, Kejari, Ketua DPRD, Kepala Dispertangan, Kepala BPS, BRAMPTAS, Kepala Bulog, Ketua Komisi II DPRD Situbondo, serta perwakilan kelompok tani, kepala desa, dan jajaran lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan bahwa panen raya padi serentak ini dilaksanakan di 14 provinsi, dan Situbondo menjadi salah satu lokasi penting.

“Sebenarnya, kami telah merencanakan panen raya pada tanggal 14, bersama Dandim. Namun, karena ada perintah dari pusat untuk melaksanakan panen raya serentak melalui zoom virtual meeting, kami laksanakan hari ini,” jelasnya, Senin, (7/4/2025).

Bupati Rio juga menyampaikan target panen padi di Situbondo, yaitu 60 ribu hektar, dengan harapan dapat mencapai ketahanan pangan yang optimal.

“Data dari BPS menunjukkan adanya potensi peningkatan produksi, dan ini akan terus kami kejar. Kami juga menerima masukan, terutama terkait masalah air, dan kami akan mencari mitigasinya. Kami akan mendengarkan rencana dari Kepala Dinas terkait visi misi Situbondo Naik Kelas, untuk terus meningkatkan kapasitas pertanian kita,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0823 Situbondo, Alexander A.B,.S.E, menyatakan bahwa target ketahanan pangan hingga Maret telah tercapai dengan memuaskan.

“Untuk target pencapaian per bulan, kami akan terus optimalkan. Kendala utama saat ini adalah pengairan di irigasi tersier. Beberapa bulan lalu, kami telah melaksanakan kegiatan irigasi pompanisasi pipanisasi di beberapa kecamatan untuk meningkatkan jumlah tambah tanam dan area persawahan, khususnya di daerah-daerah yang belum termanfaatkan,” jelasnya.

Terkait harga gabah, Dandim Alexander menegaskan bahwa pihaknya melakukan pengawalan agar harga tetap stabil di Rp. 6.500 per kilogram.

“Kami sudah memberikan peringatan untuk menerima harga gabah Rp. 6.500, termasuk kepada pedagang dari luar yang mencoba mengambil harga di bawah standar tersebut. Kami akan menindak tegas jika ada yang melanggar,” tegasnya.

iklan warung gazebo