Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersama-sama membangun daerah. Menurutnya, kebersamaan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Berbagai tantangan harus kita lihat sebagai peluang untuk berinovasi. Insyaallah dengan dukungan NU, Banyuwangi terus tumbuh positif,” ujar Ipuk secara virtual dalam acara buka bersama Pengurus NU Banyuwangi di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Senin (24/3/2025).
Ipuk memaparkan bahwa gotong royong telah menghasilkan berbagai pencapaian, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 73,79 pada 2023 menjadi 74,30 pada 2024. “Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, capaian IPM Banyuwangi melampaui target dengan realisasi 103,55 persen,” katanya.
Peningkatan IPM ini didorong oleh kemajuan di berbagai sektor. Di bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah naik dari 7,76 tahun menjadi 7,78 tahun, sementara harapan lama sekolah meningkat dari 13,12 tahun menjadi 13,14 tahun. Di sektor kesehatan, usia harapan hidup warga Banyuwangi meningkat dari 73,93 tahun menjadi 74,13 tahun. Pengeluaran per kapita juga naik dari Rp12,82 juta menjadi Rp13,32 juta per tahun.
Keberhasilan lainnya adalah penurunan angka kemiskinan. Persentase penduduk miskin turun dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024. “Dukungan dari NU akan semakin memaksimalkan kinerja dan capaian Banyuwangi ke depan,” tegas Ipuk.
Wakil Bupati Banyuwangi Ir. Mujiono yang hadir langsung dalam acara itu menegaskan bahwa NU merupakan mitra strategis Pemkab Banyuwangi. “Mari kita tingkatkan komunikasi yang sudah baik ini agar lebih produktif,” ujarnya.
Acara buka bersama ini dihadiri pengurus NU dari tingkat Cabang, MWC, hingga Ranting, serta badan otonom NU seperti Muslimat, IPNU, dan IPPNU. Sejumlah pengasuh pesantren di Banyuwangi juga turut hadir.
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Kiai Sunandi Zubaidi, menegaskan komitmen NU untuk terus bersinergi dalam membangun daerah. “Kita harus solid, satu komando, dan tidak boleh terpecah-belah demi kemajuan bersama serta kontribusi nyata untuk Banyuwangi,” ujarnya.///////
