Tim media mencoba mengonfirmasi keluhan pemudik ke loket penjualan tiket, namun loket tersebut sudah tutup.
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah Indar Parawansa di waktu acara pelepasan Mudik gratis di Pelabuhan Jangkar, menegaskan pentingnya pelayanan optimal bagi pemudik.
“Saya telah berpesan kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk menyiagakan kapal tambahan, agar dapat memenuhi semua kebutuhan pemudik. Format yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur adalah mudik dan balik, sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal,” jelas Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menambahkan, “Pelayanan masyarakat di mana pun berada, terutama masyarakat Jawa Timur, akan selalu kami berikan pelayanan sebaik-baiknya.” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyatakan akan mendalami persoalan ini. “Ada berbagai kemungkinan, tapi saya lebih cenderung ingin mendalami langsung, saya tidak mau membangun asumsi karena saya belum mendapat buktinya. Tapi mudah mudahan Tadi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengatakan itu tidak ada (penjualan tiket gratis),” tutupnya.
Jika benar adanya dugaan penjualan tiket mudik gratis ini sangat mencoreng citra Pelabuhan Jangkar, yang seharusnya menjadi kebanggaan Kabupaten Situbondo.
Para pemudik berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menindak oknum yang terlibat dan memastikan program mudik gratis berjalan sesuai tujuan.
