Dialog Wisata Naik Kelas, Bupati Situbondo Ajak Pemangku Kepentingan Cari Identitas Lokal

by -269 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono

“Kita belum menemukan identitas lokal kita. Definisi pariwisata Situbondo itu apa? Apakah kita mau meniru kota tetangga yang menjual wisata alamnya atau internetnya, atau kita mau mencari sendiri?” tanya Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengosongkan pikiran dan mendiagnosis potensi lokal Situbondo secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang pro terhadap pembangunan kepariwisataan, yang melibatkan pelaku, masyarakat, dan pemerintah.

“Malam hari ini, saya mengajak diskusinya bukan di situ. Mari kita kosongkan dulu semua yang ada, lalu kita diagnosa apa itu yang disebut identitas lokal. Jangan-jangan kita belum pernah melakukan itu,” tegasnya.

Bupati berharap, dengan pengelolaan pariwisata yang baik, prestasi di sektor pariwisata, UMKM, dan sektor lainnya dapat meningkat, sehingga Situbondo dapat keluar dari ketertinggalan. Ia juga menargetkan penurunan angka kemiskinan di Situbondo.

Sementara itu, pegiat wisata Ko Hari menyoroti beberapa permasalahan yang dihadapi pariwisata Situbondo, seperti tidak adanya standar harga makanan dan belum adanya paket tiket wisata. Ia berharap, pemerintah daerah dapat segera mengatasi permasalahan tersebut.

“Tidak adanya standar harga makanan membuat pengunjung takut membeli kuliner di Situbondo. Selain itu, perlu adanya paket tiket wisata untuk memudahkan pengunjung,” kata Ko Hari.
Dialog ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan pariwisata Situbondo yang berkelanjutan dan berdaya saing.///////

iklan warung gazebo