Program lain yang akan dijalankan meliputi pelatihan dan kurasi produk bagi UMKM, capacity building untuk meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha pelaku bisnis lokal, serta penyelenggaraan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Gunawan mengapresiasi capaian perekonomian Kabupaten Banyuwangi yang terpantau cukup baik. Sektor penyaluran kredit tumbuh stabil sepanjang 2024, didorong oleh kredit investasi dan kredit konsumsi. Penghimpunan dana pihak ketiga juga meningkat pada semua jenis, termasuk giro, tabungan, dan deposito, sementara inflasi melandai dalam dua tahun terakhir.
“Jadi masyarakat Banyuwangi tabungannya meningkat. Banyak juga pelaku usaha yang mengajukan kredit untuk pengembangan usaha. Ini menunjukkan bahwa perekonomian di Banyuwangi tumbuh,” kata Gunawan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan kerjasama ini sejalan dengan program prioritas Banyuwangi untuk meningkatkan pertanian dan ketahanan pangan. “Kami terus berupaya agar sektor pertanian Banyuwangi terus terjaga, dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Terima kasih atas dukungan Bank Indonesia selama ini kepada Banyuwangi,” kata Ipuk. (*)