Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya memberikan perlindungan dan memastikan masyarakat mendapatkan makanan dan minuman yang aman higiens dan sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi bersama Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Puskesmas telah melakukan edukasi dan pemeriksaan makanan di Pasar Ta’jil Ramadan yang tersebar di wilayah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, mengungkapkan petugas kesehatan yang turun ke lapangan mengedukasi warga masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif terkait laranan penggunaan 4 bahan tambahan makanan (BTM) berbahaya, yaitu; Formalin (pengawet), Borax (pengenyal), Methyl Yellow (pewarna) dan Rodhamin B (pewarna)
Dia menuturkan penggunaan bahan-bahan kimia tersebut dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan keracunan, kanker, dan kerusakan pada sistem saraf dan ginjal.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan bahan-bahan kimia tersebut dalam makanan, memilih makanan minuman yang aman higiens dan sehat untuk dikonsumsi.
”Memperiksa label dan kemasan makanan sebelum membelinya dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan makanan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya,” ujar Amir pada Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut dia menambahkan pihaknya bersama Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Puskesmas telah melakukan pemeriksaan pada 43 sample makanan dan minuman yang dijajakan dalam pasar takjil Ramadan 1446 H tahun ini.
“Hasilnya ada 2 sample makanan positif formalin. Makanan yang positif formalin tersebut telah ditarik dan tidak dijual lagi, sehingga makanan dan minuman yang dijual di Pasar Ta’jil Ramadan aman dan sehat,” pungkas Amir.////////
