Madiun, seblang.com – Pemandangan tak indah terkait pemasangan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Madiun yang amburadul disoal warga desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Mereka mengklaim, jika pemasangan sambungan pipa PDAM itu sudah dimulai sejak tahun 2022 silam.
Diketahui, pemasangan pipa sambungan PDAM tersebut tidak ditanam dan hanya diletekan disebuah irigasi sekitar rumah warga serta digantung diatas pohon. Hal tersebut yang memicu warga resah jika musim penghujan tiba.
Warga Dusun Santan berinisial S mengungkap, jika pihaknya sudah sering melakukan komplain dan mengadukan terkait pipa sambungan PDAM yang tidak dikerjakan sesuai SOP tersebut. Pipa sambungan hanya diletakan ala kadarnya,sehingga dapat mengakibatkan tersumbatnya sampah saat musim penghujan.
“Pipa itu hanya diletakan disebuah selokan dan digantung di atas pohon, harusnya kan tidak seperti itu pengerjaanya. Jika dibiarkan, maka ketika hujan pasti akan menyaring sampah dan mengakibatkan tersumbatnya saluran. Saya sudah sering mengadukan, namun hingga kini belum ada tindakan dari PDAM,” ungkap S.
Tak hanya itu, ia juga mengaku jika tahun 2024 kemarin sempat ada pihak PDAM melakukan survey, namun hingga kini tidak juga ada tindakan. Selain itu, warga juga merasa takut jika ada kebakaran yang tidak disengaja yang mengenai pipa-pipa itu dan kemudian warga yang disalahkan.
“Kemarin pernah ada yang melihat di lokasi, namun hanya melihat saja. Harusnya kan PDAM mempunyai standart pemasangan, tapi ini terkesan pengerjaanya asal-asalan. Dan warga juga tidak nyaman dengan keberadaan pipa-pia itu, takutnya kalau ada kerusakan yang disalahkan warga,” pungkas S.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Tugas (PLT) PDAM Mujahidin menegaskan, jika dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap pipa yang dikeluhkan warga saat ini. Kemarin pihaknya bersama berbagai sub bidang yang ada di lingkungan PDAM sudah turun ke lapangan melihat kondisi untuk mencari solusi terkait pipa sambungan PDAM yang belum tertata tersebut.
“Meskipun saat ini saya hanya menggantikan sementara Direktur difinitif, namun semaksimal mungkin kami akan segera eksekusi keluhan masyarakat yang disampaikan itu. Kemarin kami bersama tim sudah turun ke lapangan dan melihat kondisi pipa yang disoal,” terang PLT Direktur PDAM pada seblang.com. Kamis,27/02/2025.
Selain itu, pihaknya juga akan segera menggelar rapat internal untuk membahas berbagai keluhan masyarakat agar segera menemukan titik terang. Ia mengaku, jika harmonisasi antar bidang yang baik yang akan menjadikan perusahaan yang solid. Dan tentunya tidak akan menimbulkan masalah di lapangan.
“Saya pastikan perbaikan pipa di Desa Wonorejo akan segera kami eksekusi,dan hari ini akan kami adakan rapat internal dengan semua sub.bidang yang ada di PDAM. Langkah ini kami ambil tentunya untuk kebaikan bersama dan menjadikan perusahaan milik daerah ini tetap solid dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tutupnya. ///////