Situbondo, seblang.com – Menjelang penyambutan Bupati dan Wakil Bupati 1 Maret 2025, Tim Transisi bentukan Bupati Mas Rio dan Wakil Bupati Mbak Ulfi memiliki tugas penting dalam mempercepat proses transisi kepemimpinan daerah.
Mas Lutfi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini sudah disiapkan acara penyambutan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati dari kegiatan retret di Magelang. Bersamaan dengan momentum awal bulan puasa.
Tema penyambutan ialah Nyare Malem bareng Mas Rio dan Mbak Ulfi – Salametan Situbondo Naik Kelas.
Rangkaian acara penyambutan akan dilaksanakan di gedung eks kawedanan Besuki dan di alun-alun Situbondo. Di Besuki akan dilaksanakan ramah tamah, doa bersama dan pembagian takjil. Sedangkan di alun-alun Situbondo akan diselenggarakan pentas kesenian, sambutan Bupati dan Wakil Bupati, doa bersama, pembagian takjil dan buka bersama.
Takjil yang disediakan untuk acara penyambutan tersebut akan dibagikan sekitar 12.000 takjil gratis untuk setiap pengunjung. Fawaid Aziz menjelaskan bahwa tim transisi ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemerintah Situbondo Naik Kelas.
Diungkapkan Fawaid Keberadaan tim transisi ini juga difokuskan pada percepatan pelaksanaan program-program yang telah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Hal ini dilakukan melalui pemetaan masalah yang dihadapi masyarakat dan penyelesaian keluhan mereka, serta memastikan janji politik yang telah disampaikan dapat dijabarkan dalam agenda kerja pemerintahan.
Selain itu, Fawaid juga mengungkapkan bahwa berdasarkan perintah dari Bupati dan Wakil Bupati, kerja tim transisi berisikan rekomendasi yang berkaitan tentang visi misi dan program Bupati terpilih untuk diimplementasikan kedalam Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah ( RPJMD) dengan visi Situbondo Naik Kelas
“Tim ini berperan penting dalam percepatan persiapan dokumen RPJMD 2025-2030, yang merupakan penjabaran dari RPJPD 2025-2045,” ungkap Fawaid, Kamis, (27/2/2025).
“Tim transisi juga telah merumuskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih, yang mencakup sejumlah program prioritas, di antaranya percepatan pelayanan kepada masyarakat, kesehatan, pendidikan, termasuk penataan birokrasi,” tambahnya.
Fawaid menuturkan, program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi masyarakat sesuai dengan sumber daya daerah yang tersedia.
