Global Village Foundation dan Perkins-USA Dukung Penguatan Program Inklusif di Banyuwangi

by -82 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan pendidikan inklusif telah menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Banyuwangi. Program sekolah inklusi sudah sejak tahun 2014 dan terus diperbanyak hingga saat ini total ada 162 lembaga sekolah, mulai jenjang SD – SMP.

“Kami menyiapkan sekolah inklusi yang ramah difabel, mulai dari infrastrukturnya hingga Sumber Daya Manusianya,” ungkap Ipuk.

Sampai saat ini, lanjut Ipuk, Banyuwangi telah menyiapkan 250 guru pendamping yang disebar di berbagai sekolah inklusi se-Banyuwangi untuk mendampingi 1.147 peserta didik berkebutuhan khusus. “Pada prinsipnya, tidak boleh ada yang tertinggal dalam pendidikan. Tak terkecuali para penyandang disabilitas,” tegasnya.

Banyuwangi juga memberikan kesempatan kerja kepada para difabel. Setiap Job Fair kami meminta dibuka lowongan untuk difabel. Bahkan kami juga memberi kesempatan CPNS bagi difabel,”imbuh Ipuk.

Sementara itu, Kadispendik Provinsi Jatim, Aries Agung Paewei, memberikan apresiasi kepada Banyuwangi yang telah memberikan porsi tinggi untuk kegiatan inklusi di daerah.

Banyuwangi mencurahkan perhatian serius untuk pendidikan inklusi. Kami berharap perkembangan yang dilakukan Banyuwangi bisa dicontoh oleh kabupaten lain di Jatim bahkan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

iklan warung gazebo