Banyuwangi, seblang.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Kalipuro sukses menggelar acara Turba (Turun Bawah) dengan menghadirkan pimpinan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Banyuwangi, Minggu, (23/2/2025). Acara yang digelar di Aula Kecamatan Kalipuro ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar ranting Muslimat dan membangun kesolidan organisasi ke depan.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua PCMNU Banyuwangi, Istianah, S.pd, Ketua MWCNU Kalipuro, Ayum Jakfar, S.Ag., Camat Kalipuro, Astorik, S.Sos., dan lebih dari 200 anggota Muslimat dari berbagai desa dan kelurahan di Kalipuro, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para anggota.
Dalam sambutannya, Ketua PAC Muslimat Kalipuro, Zakiyah, menyampaikan semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan dalam berkhidmat. “Banyak hal, banyak rintangan yang kami hadapi, tapi kami pantang menyerah. Saya ingin terus berkhidmat di organisasi NU, khususnya Muslimat Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Zakiyah juga mengajak seluruh Muslimat se-Kecamatan Kalipuro untuk bergandengan tangan dan mempererat pegangan dalam mewujudkan visi misi organisasi. “Ayo kita bergandengan tangan, mempererat pegangan, menyatukan visi misi untuk ke depannya, mewujudkan Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Kalipuro semakin solid, semakin hebat, semakin kuat, semakin luar biasa,” serunya.
Sementara itu, Sekretaris Muslimat Kalipuro, Lutifana Azizah, menjelaskan bahwa meskipun ada tantangan dalam pembentukan ranting, semangat untuk membangun Muslimat Kalipuro tetap tinggi. “Sebenarnya Muslimat sendiri tidak ada perpecahan, mungkin karena ada miskomunikasi atau kurangnya pemahaman tentang apa itu Muslimat. Kami butuh pendekatan lagi, butuh kesabaran dalam memberikan wawasan melalui pengajian di lingkungan Kalipuro,” jelas Azizah.
Azizah juga mengungkapkan rasa haru atas kehadiran lebih dari 200 anggota Muslimat dalam acara perdana ini. “Kami sangat terharu dengan hadirnya 200 lebih anggota Muslimat. Kita tidak menduga acara perdana bisa semeriah ini. Mereka antusias, semua berkat dukungan beberapa PAC yang sudah bergabung dalam kepengurusan kami,” ungkapnya.
Meskipun sudah terbentuk 6 ranting dari 9 desa dan kelurahan di Kalipuro, Zakiyah dan Azizah mengakui masih ada tantangan dalam membentuk ranting-ranting yang belum terbentuk. “Banyak kendala dalam pembentukan ranting, tapi semua itu tidak menjadikan kita mundur. Dengan doa, keyakinan, dan dukungan dari masyarakat setempat, alhamdulillah sudah terbentuk 6 ranting. InsyaAllah ke depan, kita akan bekerja keras untuk membentuk 3 ranting lagi,” kata Zakiyah.
Kedua pengurus Muslimat Kalipuro ini juga menekankan pentingnya niat dalam berkhidmat untuk NU dan Muslimat. “Kami hanya menginginkan niatan secara khusus, dalam arti kita niati berkhidmat di NU Muslimat ini menjadi ladang pahala bagi kita di akhirat. Tanpa melihat apa yang didapatkan, itu tidak penting. Karena niat kami hanya mengabdi untuk bekal kita hidup bahagia di akhirat kelak,” tutup Zakiyah.
Acara Turba ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat jaringan dan solidaritas antar anggota Muslimat Kalipuro, serta mendorong terbentuknya ranting-ranting baru yang akan memperkuat organisasi di tingkat kecamatan. Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, Muslimat Kalipuro siap menghadapi tantangan dan mewujudkan visi misi organisasi untuk kemajuan umat dan bangsa.
