Mukaffi menyebut bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung proses pembinaan warga binaan, tidak hanya dari aspek hukum, tetapi juga dari aspek spiritual.
“Kami berharap, melalui program ini, warga binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki pemahaman agama yang mendalam, serta siap kembali ke masyarakat dengan bekal hidup yang positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Pelayanan Ibadah Kristen, menyatakan antusiasmenya dalam mendukung program pembinaan bagi warga binaan Kristen di Lapas Banyuwangi.
“Kami percaya bahwa firman Tuhan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup. Melalui kerja sama ini, kami siap untuk mendampingi warga binaan dalam menemukan makna hidup yang lebih baik melalui iman Kristen,” jelas Risky.//////