Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Depan Gedung DPRD Kabupaten Madiun

by -30 Views
Writer: Puguh Setiawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Keterangan foto : Puluhan Mahasiswa saat berorasi didepan Gedung DPRD Kabupaten Madiun Foto : Puguh/seblang.com
iklan aston
iklan aston iklan aston

Madiun,seblang.com– Sejumlah mahasiswa yang mengatas namakan Forum Mahasiswa Madiun Raya gelar aksi demo tentang insfratruktur yang ada di Kabupaten Madiun utamanya jalan rusak di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun. Kamis,20/02/2025.

Dalam aksinya,para mahasiswa membawa sejumlah bendera serta kain yang bertuliskan vandalisme tentang keresahan yang mereka rasakan saat ini. Sambil membawa alat pengeras,mereka menyampaikan berbagai aspirasi di rumah rakyat tersebut agar pemerintah segera merespon yang menjadi topik aspirasi.





Kordinator aksi Haidar Fillah Muhyiddin mengatakan, jika dalam pemerintahan Kabupaten Madiun sebelumnya, masih banyak dilakukan evaluasi untuk pemerataan pembangunan. Selain jalan rusak,banyak kabal-kabal berserakan yang menjamur di Kabupaten Madiun dan itu dianggap sangat merusakan tata kelola dan estetika kota.

“Pemerintah sebelumnya masih banyak dilakukan evaluasi terkait dalam pemerataan ekonomi,utamanyan insfratruktur jalan. Kami juga menyampaikan banyaknya kabal-kabal semrawut yang di wilayah Kabupaten Madiun,utamanya kabal wifi yang kami rasa sangat merusak estetika tatakelola kota.” jelasnya setelah audiensi.

Selain hal itu, ia juga menyoroti tentang tentang efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat dimana hal itu dianggap merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.

“Tentunya kami dari forum mahasiswa Madiun Raya dengan tegas sangat menolak dan menuntut untuk mencabut Inpres nomor 1 tahun 2025. Karena, kami merasa banyak sekali kekurangan dan adanya indikasi politik untuk beberapa program yang sekiranya untuk kepentingan politik golongan tertentu,” tambahnya di sela wawancara.

Dalam hal lain, Purwadi,ketua komisi A DPRD Kabupaten Madiun saat menemui para mahasiswa mengatakan, pihaknya akan segara melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dalam menyikapi tuntutan mahasiswa yang disampaikan siang ini.

“Kami akan segera kordinasi terkait perda telekomunikasi, karena sebelumnya kita memang sudah membentuk pansus. Kita akan melakukan percepatan dalam pembahasan. Terkait jaringan yang belum berijin dan kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan penertiban.” terang Purwadi.

Sementara untuk jalan berlubang Purwadi akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun untuk dilakukan perbaikan secara berkala sehingga kondisi jalan layak untuk digunakan.//////

 

iklan warung gazebo