Banyuwangi, seblang.com – Misteri tumpahan cairan hitam pekat yang diduga oli mengancam kelestarian biota laut dan aktivitas wisata di destinasi unggulan Bangsring Underwater, Wongsorejo, Banyuwangi. Pencemaran yang terjadi sejak Senin (17/2/2025) ini membuat pengelola wisata merugi dan menghadapi ancaman kerusakan ekosistem.
“Sudah tiga hari cairan mencurigakan ini menyebar di kawasan pantai hingga rumah apung. Sumbernya belum bisa kami identifikasi,” kata Koordinator Pengelola Wisata Pantai Bangsring Underwater, Ikhwan Arief kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Meski sebagian tumpahan telah berkurang akibat pembersihan dan pergerakan ombak, kehadiran zat pencemar ini memberi pukulan telak bagi industri wisata lokal. Bangsring Underwater yang dikenal sebagai destinasi wisata bahari sekaligus kawasan konservasi kini terancam mengalami kerusakan ekosistem jangka panjang.
Lebih mengkhawatirkan, Ikhwan menegaskan bahwa pencemaran serupa telah berulang kali terjadi di kawasan ini. “Ini bukan kejadian pertama. Sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, sumber dan penyebab pencemaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Insiden berulang ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan wisata bahari di Banyuwangi.