Banyuwangi, seblang.com – Merasa tidak puas atas mediasi yang dilakukan oleh KONI Banyuwangi, mantan Bendahara Persatuan Senam Indonesia (Persani) Rezeki Rosmaulina terus berjuang mencari keadilan.
Penggantian dirinya sebagai Bendahara Persani Banyuwangi yang dilakukan secara sepihak dan tidak sesuai prosedur mendorongnya meminta bantuan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Banyuwangi.
Rezeki Rosmaulina mengirim surat kepada Plt Kadispora Banyuwangi untuk membantu mencari solusi terbaik atas polemik reshuffle yang ia hadapi pada Selasa, 18 Februari 2025,
Selain dikirim ke Dispora Banyuwangi, surat yang dibuat juga ditembuskan kepada pengurus Persani Banyuwangi, Persani Provinsi Jatim, KONI Banyuwangi, KONI Jatim dan Inspektorat Banyuwangi.
Dia berharap masalah reshuffle sepihak yang dihadapi selaku Bendahara Persani Banyuwangi segera menemui solusi terbaik untuk semuanya.
“Saya terus berupaya untuk melawan reshuffle yang dilakukan Persani Banyuwangi karena selama ini saya aktif menjalankan tugas,” jelasnya.
Dalam isi suratnya, Rezeki Rosmaulina menjelaskan mengapa dirinya bersurat ke Plt Kadispora Banyuwangi. Itu semua karena upaya damai yang selama ini ditempuh belum membuahkan hasil.
Bahkan surat yang dia kirim ke Ketua Persani Banyuwangi tidak mendapatkan tanggapan. KONI Banyuwangi yang sejak awal dimintai solusi baru bergerak setelah dirinya melakukan demo tunggal.
“Untuk itulah saya berkirim surat ini kepada Bapak Kadispora Banyuwangi sebagai lembaga pemerintah yang menyalurkan bantuan dana hibah ke KONI Banyuwangi, mohon berkenan memberikan arahan dan solusi agar tidak ada yang dirugikan dan dikorbankan,” tulis warga Jalan Ikan Tongkol, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi tersebut.
Dalam penutup surat yang dibuat, Rezeki juga menuliskan kata bernada ancaman apabila masalahnya tidak mendapatkan respon atau diabaikan semua pihak.
“Jika permasalahan saya ini diabaikan oleh semua pihak terkait maka dengan sangat dan amat terpaksa akan saya tempuh jalur hukum agar saya tidak disalahkan di kemudian hari,” pungkasnya.////////