Banyuwangi, seblang.com – Menjelang bulan suci Ramaodhan, masyarakat di lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menggelar tradisi Resik Lawon warisan leluhur yang tetap dijaga dan dilestarikan warga setempat pada Kamis (13/2/2025)
Pelaksanaan tradisi ini merupakan pembersihan kain penutup petilasan Ki Wongso Karyo, seorang tokoh yang dihormati masyarakat setempat.
Resik Lawon, yang berarti membersihkan kain mori atau kain kafan, merupakan ritual rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi ini diikuti oleh keturunan Ki Wongso Karyo dan warga sekitar.
Mereka bergotong royong membersihkan petilasan dari debu dan kotoran, kemudian mencuci kain penutup petilasan yang panjangnya mencapai 110,75 meter.
Prosesi Resik Lawon dimulai dengan membersihkan petilasan Ki Wongso Karyo. Kemudian, kain penutup cungkup makam dan kelambu di sekitarnya dilepas dan dicuci di Dam Krambatan, Banyu Gulung. Setelah dicuci bersih, kain-kain tersebut dibilas dengan air yang ditaburi bunga tujuh rupa di Balai Tajuk Lingkungan Cungking.











