Situbondo Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Terendam, Sekolah dan Kantor Kecamatan Lumpuh

by -8 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
Kondisi SMKN 1 Kendit Pasca Banjir
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Senin, (3/2/2025) menyebabkan banjir yang melanda ratusan rumah, terutama di Desa Kendit, Kecamatan Kendit. Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga berdampak pada hewan ternak, lahan pertanian, dan fasilitas umum seperti sekolah dan kantor kecamatan.

Kepala Desa Kendit, Rudianto, menyatakan bahwa kurang lebih sekitar 300 kepala keluarga (KK) terdampak banjir ini.



“Kami masih terus melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir melalui dapur umum,” ujarnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa ada laporan tentang satu ekor sapi yang mati terbawa banjir, meskipun informasi ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut, Selasa, (4/2/2025).

Banjir juga menyebabkan ratusan hektar sawah tergenang air, mengancam gagal panen para petani. Agus seorang petani warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya, “Saya terancam gagal panen dan berharap pemerintah setempat bisa memberikan solusi dan bantuan bagi kami sebagai petani.” harapnya.

Dampak banjir juga meluas ke sektor pendidikan dan pelayanan publik. Kepala Sekolah SMK 1 Kendit, Susiana, mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolahnya terpaksa dilakukan secara daring karena air masuk ke halaman dan ruang kelas. “Untuk siswa sementara kita lakukan daring, karena kita tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena air masuk ke halaman Sekolah dan ruang-ruang kelas sekolah,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Kendit, Faisol, menjelaskan bahwa pelayanan di Kantor Kecamatan Situbondo lumpuh akibat banjir.

“Untuk sementara pelayanan kantor kecamatan lumpuh dan kita masih terus melakukan bersih-bersih karena kantor kecamatan juga terendam banjir,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir ini. Pemerintah daerah dan instansi terkait sedang berupaya melakukan penanganan dan evakuasi warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.///////

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.