Banyuwangi Berbagi Sasar 18 Ribu Warga Pra-Sejahtera

by -255 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Gerakan Banyuwangi Berbagi berhasil menyentuh ribuan warga pra-sejahtera di Kabupaten Banyuwangi. Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk memberikan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Salah satu penerima manfaat adalah Mbah Muanin, seorang penyadap karet berusia 89 tahun di Lingkungan Sumber Pakem, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Jumat (24/1/2025), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah mengunjungi kediaman Muanin yang berada di tengah perkebunan karet. “Terima kasih, Bu,” ucap Muanin dengan wajah bahagia saat menerima bantuan sembako dari rombongan.



Tidak hanya Mbah Muanin, lebih dari 18 ribu warga pra-sejahtera yang terdata di UGD Kemiskinan Banyuwangi menerima bantuan berupa sembako dan sumber protein. Program ini melibatkan ASN, TNI, Polri, DPRD Banyuwangi, BUMN, BUMD, organisasi profesi, hingga pelaku usaha.

“Gerakan berbagi dan bersedekah seperti ini sebenarnya sudah menjadi tradisi. Namun, kini kita orkestrasi agar lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Ipuk.

Bantuan disalurkan melalui aplikasi *Smart Kampung*, yang memuat data penerima berbasis nama dan alamat (*by name by address*). Donatur dapat menyalurkan bantuan ke kantor kecamatan terdekat atau langsung ke lokasi penerima. “Dengan cara ini, bantuan bisa menjangkau pelosok yang sebelumnya sulit terakses,” tambahnya.

Aksi solidaritas ini menjadi alternatif strategis di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah. “Apalagi di awal tahun, ketika sebagian besar program bantuan pemerintah belum berjalan. Ini sangat membantu,” terang Ipuk.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 6,54 persen, angka terendah dalam sejarah. Meski demikian, Ipuk menegaskan bahwa upaya penanganan kemiskinan tetap menjadi prioritas, terutama untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.

Program pengentasan kemiskinan Banyuwangi juga bersifat preventif, dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, penciptaan lapangan kerja, hingga pembangunan infrastruktur. “Dengan perencanaan matang dalam RPJMD dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kami optimis kemiskinan dapat dituntaskan,” tutup Ipuk.

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.