Tahun 2025 Pemkab Malang Anggarkan Rp 27 Miliar Untuk Infrasturktur Jembatan

by -601 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma (kiri) saat berdialog dengan Bupati Malang H.M Sanusi usai peresmian jembatan di Desa Ternyang Sumberpucung
iklan aston
iklan aston

Malang, seblang.com – Agar konektivitas antarwilayah berjalan lancar, dibutuhkan sarana infrastruktur jalan dan jembatan, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas PU dan Bina Marga pada tahun 2025 ini menganggarkan pembangunan jembatan maupun rehab jembatan sebesar kurang lebih Rp 27 miliar.

“Untuk pergantian jembatan kita anggarkan Rp 22 miliar, sedangkan untuk rehab jembatan kita anggarkan Rp 5 miliar, jadi total anggaran di tahun 2025 ini untuk infrastruktur jembatan sebesar Rp 27 miliar,” kata Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma pada awak media saat peresmian jembatan di Desa Ternyamg, Selasa (21/1/2025).





Untuk kondisi jembatan yang akan dibangun maupun yang direhab tahun 2025 ini, DPUBM Kabupaten Malang akan memprioritaskan pada jembatan jembatan yang terkena bencana, ada 32 titik lokasi yang terdampak bencana, kurang lebih ada sekitar 15 jembatan yang akan segera dilaksanakan tahun 2025 ini.

“Prioritas yang kena dampak bencana dulu, karena dampak bencana kemarin kan ada sekitar berapa, dari 32 titik, kurang lebih ada sekitar 15 jembatan yang harus kita tangani, sisanya dinding penahan,” ungkap Khairul Isnaidi Kusuma.

Untuk anggaran penanganan pembangunan dan rehab jembatan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama jembatan yang ada di Kecamatan Donomulyo yang sudah rusak konstruksinya harus diganti dengan jembatan Bailey.

“Kita bersinergi dengan Pemprov Jatim, kita minta bantuan Provinsi, Insyaallah nanti seperti di jembatan di Donomulyo jalan Hasannudin itu nanti dibantu dengan Bailey, itu karena sudah rusak konstruksinya sehingga harus dibongkar dan diganti dengan jembatan Bailey,” terang Oong panggilan akrab Khairul Isnaidi Kusuma usai menemani Bupati Malang dalam Sambang Desa di Kecamatan Sumberpucung.

Selain jembatan di Donomulyo, di Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur, cukup pada perbaikan jalan saja sedangkan jembatannya masih berfungsi baik.



“Sedangkan yang lain-lain seperti yang di pasar hewan Rejoyoso itu cukup jalan pendekatnya saja yang diperbaiki, karena jembatan masih berfungsi secara teknis,” jelasnya.

DPUBM Kabupaten Malang akan melihat bantuan dari Pemprov Jatim untuk 5 jembatan itu, dan anggarannya turun nanti digeser anggarannya pada yang lain.

“Jadi nanti kita lihat, provinsi bantunya dari 5 jembatan itu, kalau sudah di dok, sudah turun anggarannya, nah itu kita geser ke yang lain nanti. Bantuan dari Pemprov Jatim ada 5 titik, kita dibantu minimal satu jembatan Bailey,” imbuh Khairul.

Untuk satu jembatan Bailey dengan kurang lebih anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 24 milyar dengan bentang 12 meter dan lebarnya tergantung, “Kita juga bisa dibantu hampir 3 jembatan Bailey dari provinsi,” tandas.

Untuk bantuan dari Pemprov Jatim yang lainnya ada Bronjong Jalan pendekat dan oprit jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan.

“Yang lain-lain dibantu bronjong untuk jalan pendekat, namanya opritan nih jalan pendekat itu jalan yang setelah jembatan,” pungkas Kadis PUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma.

iklan warung gazebo