Dalam Kunjungan ke Kabupaten Malang, Menteri PU Mengecek Stadion Kanjuruhan

by -1576 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Menteri Pekerjaan Umum RI Dodi Hanggodo (pakai baju putih peci hitam) didampingi Dirjen Kementrian PU saat mengecek stadion Kanjuruhan Malang
iklan aston
iklan aston

Malang, seblang.com – Sebelum dilaksanakan peresmian dan penyerahan stadion Kanjuruhan, Menteri Pekerjaan Umum RI Dodi Hanggodo meninjau dan mengecek  progres pekerjaan stadion yang berlokasi di Kepanjen kabupaten Malang.

Menteri PU RI Ir Dodi Hanggodo mengatakan, proses pelaksanaan pekerjaan stadion Kanjuruhan yang panjang karena stadion bertaraf Internasional ini memiliki sejarah dengan terjadinya tragedi Kanjuruhan.





“Memang prosesnya panjang, karena kita maunya itu, stadion ini kan ada sejarahnya, sejarahnya itu yang kita juga sama-sama tidak ingin hilang,” kata Dodi Hanggodo usai mengecek fasilitas yang ada di stadion Kanjuruhan, Sabtu (18/1/2025).

Saat ini pihaknya mendapatkan informasi dari semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan stadion ini rencananya sedang dalam proses untuk diserahkan pada Kabupaten Malang.

“Harapannya dalam waktu singkat serah terima stadion ini segera diselesaikan, dan akan kami serahkan pada Kabupaten Malang untuk dikelola lebih lanjut,” ungkap Menteri PU RI Dudi Hanggodo.

Didi melihat untuk stadionnya sendiri sudah bagus dan megah namun untuk anggarannya memang cukup besar tapi karena stadion ini memiliki sejarah bagi masyarakat jadi berapapun anggarannya masih murah.

“Stadionnya bagus dan megah, cuman itu tadi kalau hitung hitungan terlalu mahal buat saya, tapi kalau kita ngomong historynya ada sejarah yang untuk dikenang anak cucu jadinya stadion ini menjadi sangat murah, karena sejarahnya tidak bisa di nilai dengan uang,” jelas Dodi.



Dodi mengungkapkan stadion ini tidak bisa dibandingkan dengan stadion yang lain, “Oh ini stadion kemahalan dibandingkan dengan stadion lain, itu tidak bisa, ada nilai sejarah yang harus kita jaga,” terangnya.

Menurut Dodi stadion ini dibangun sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) beberapa waktu lalu telah dicek oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan sudah dicek Komisi Gedung dan memperoleh SNI.

“Ini kita bangun sesuai standar, sesuai dengan standar kita sendiri SNI terakhir sudah dicek sama FIFA dan sudah dibantu oleh Komisi Bangunan dan Gedung dari kita juga dan sudah berlabel SNI,” tandas Menteri Pekerjaan Umum RI Dodi Hanggodo.

Seperti diketahui proyek pekerjaan pembangunan stadion Kanjuruhan Malang ini menelan anggaran kurang lebih Rp 358 milyar dengan kurun waktu pekerjaan 3 September 2023 sampai 31 Desember 2024 dengan kapasitas sebanyak 21.600 penonton yang terbagi di dua tribun.

iklan warung gazebo